Bantuan dari PT INTISUMBER BAJASAKTI Melalui Yayasan Buddha Tzu Chi

DSC_0324

Sumbangan Pendidikan Berupa 10 Komputer 1 Laptop & Sumbangan DAAI Mie 200 Dus 

Nurul Iman News_.  Alhamdulillah Yayasan Al Ahsriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Parung-Bogor mendapat sumbangan pendidikan berupa 10 Komputer 1 Laptop dan sumbangan DAAI Mie sebanyak 200 dus Senin 08/11/21 dari  PT. Intisumber Bajasakti

PT. Intisumber Bajasakti bergerak dibidang industri yang menyediakan berbagai pilihan besi, baja, dan seng serta berbagai bahan bangunan lainnya memberikan

Kerjasama antara Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman dan  masih terjalin erat hingga saat ini. Tidak hanya memberikan bantuan pendidikan melalui gedung sekolah, pembelajaran bahasa Mandarin, dan bakti sosial kesehatan, Tzu Chi juga kerap kali berkunjung untuk melakukan study banding atau sekedar melihat kondisi Nurul Iman.

MITRA DAMPINGAN PRODI PBA

IMG-20211103-WA0017-min

(Oleh Prof. Dr. Muhbib Abdul Wahab, M.A/ Aseseor BAN-PT/ Ketua Program Studi MPBA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab STAI Nurul Iman Parung Bogor mengadakan Mitra Dampingan Reakreditasi yang dibimbing langsung oleh Prof. Dr. Muhbib Abdul Wahab, M.A (Asesor BAN-PT/ Ketua Program Studi MPBA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan dihadiri oleh Ketua Prodi PBA Dr. H.  Mohamad Samsudin, M.A serta seluruh staf dan Dosen PBA STAI Nurul Iman Parung Bogor yang berlansung pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021 yang bertepat di kampus STAI Nurul Iman mulai pukul 08.30.-17.00 WIB.

IMG-20211103-WA0018-min (1)

Untuk reakreditasi tahun sekarang STAI Nurul Iman berupaya meningkatkan kualiatas Akreditasi Perguruan Tingginya pada setiap masing-masing prodi, yakni Program Studi Ahwal Al Syakhsiyyah, Pendidikan Bahasa Arab serta Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Prodi Pendidikan Bahasa Arab sebelumnya Terakreditasi peringkat (C), maka direakreditasi ini STAI Nurul Iman mentargetkan untuk prodi Pendidikan Bahasa Arab mendapatkan peringkat (B).

Dengan merenovasi dan menambahkan seluruh instrument-instrumen yang kurang pada Akreditasi tahun ini, yaitu ada perbedaan yang mana Akreditasi sebelumnya hanya memiliki 7 standarisasi dan tahun sekarang 9 standar Akreditasi. Prof. Muhbib dengan respek memberikan arahan dan koreksian terhadap statuta STAI Nurul Iman agar dapat memenuhi persyaratan standarisasi Akreditasi pada tahun ini.

Banyaknya arahan serta koreksian yang disampaikan Ketua Prodi MPBA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini memberikan energi positif yang kuat kepada seluruh tim Akreditasi STAI Nurul Iman agar lebih giat lagi serta produktif dalam pengisian instrumen-instrumen yang dibutuhkan pada akreditasi Program studi Pendidikan Bahasa Arab.

 

Miftah Farid

STAI Nurul Iman Parung-Bogor Wisudakan 525 Mahasiswa Secara Online Dan Tatap Muka Untuk Pertama Kalinya

Nurul iman News – Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman menggelar wisuda online untuk pertama kalinya, senin(30/08/2021). Sebanyak 525 wisudawan dan wisudawati telah menjalani prosesi wisuda secara tatap muka (luring) dan daring melalui via Zoom dan live Youtube mulai dari pukul 07.00-11.30 WIB yang  bertempat di masjid Toha. Jumlah wisudawan wisudawati tersebut adalah 138 total wisudawan wisudawati prodi Ahwal Al Syakhsiyyah, 210 wisudawan wisudawati prodi Pendidikan Bahasa Arab, dan 177 total wisudawan wisudawati prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

Prosesi wisuda Angkatan sepuluh kali ini selain dihadiri oleh ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Dr.(CAN) Umi Waheeda binti H. Abdul Rahman S.Psi, M.Si juga dihadiri seluruh Kaprodi masing masing jurusan beserta para asatidz selaku dosen pengajar di STAI Nurul Iman. dengan protokol kesehatan ketat prosesi wisuda angkatan x kali ini berjalan dengan khidmat yang dibuka langsung oleh pimpinan yayasan Habib Muhammad Waliyullah,M.Ag.

“Harus ingat bahwa ini adalah bukan keberhasilan yang sampai disini, anda masih punya peluang untuk meningkatkan lagi karena ada dua jenjang lagi yang harus anda ikuti yaitu S2 dan S3.” Pesan Prof. Dr. Sahya Anggara, M.Si selaku Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta  (Kopertais Wilayah II Jawa Barat) selain mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati atas gelar sarjana yang telah diraih beliau juga menyampaikan orasi ilmiah dihadapan para peserta wisuda periode 2020/2021

Selain itu wisudawan dan wisudawati mendapat pesan mendalam bagi peserta wisuda yang akan lulus dari Al Ashriyyah Nurul Iman“Ingat pesan umi jadilah pemimpin yang fathonah, amanah, sidiq untuk tabligh. Dan anda harus jadi orang kaya, No matter what, Anda adalah anak umi sampai surga jannatu firdaus, ingat jangan pernah tinggalkan sholat walau bagaimanapun, karena kita diciptakan hanya untuk beribadah. Ingat bangsa ini, negara ini, agama ini, tidak bisa selamat dan sukses ketika sumber daya insaninya tidak amanah, fathonah, siddiq, untuk tabligh”.

 

Workshop Penguatan Kelembagaan dan Tata Kelola PTKIS

STAI Nurul Iman
Bandung, 14 Oktober 2021, – STAI Nurul Iman Parung Bogor turut serta dalam kegiatan Workshop Penguatan Kelembagaan dan Tata Kelola PTKIS, Workshop Peningkatan Mutu Akreditasi Program Studi pada PTKIS, Workshop Penguatan Tenaga Kependidikan pada PTKIS, dan Workshop Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) Kopertais Wilayah II Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan secara Luring (Luar Jaringan) pada Senin dan Kamis, 11 dan 14 Oktober 2021 di Hotel Grand Pasundan Bandung.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kopertais Wilayah II Jawa Barat ini, merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi juga program studi. Terdapat 4 perwakilan dari STAI Nurul Iman Parung Bogor yang menghadiri kegiatan ini, yakni Dr. (Can) Hj. Umi Waheeda binti H. Abdul Rahman, S.Psi., M.Si, selaku Ketua STAI Nurul Iman Parung Bogor, Serta tiga orang dosen Mahbub Zuhri, M.Pd. (Ketua LPPM STAI Nurul Iman), Subaiki Ikhwan, M.Pd (Wakil II Bidang Administrasi), dan Nadzif Ali Asyari, M.H (Kabag Tata Usaha dan Operator PDDIKTI STAI Nurul Iman Parung Bogor)
 STAI Nurul Iman 1
Dr. (Can). Hj. Umi Waheeda binti H. Abdul Rahman, S.Psi., M.Si Ketua STAI Nurul Iman Parung Bogor melalui sambungan seluler mengemukakan bahwa, “Dalam mewujudkan Kualitas STAI Nurul Iman Parung Bogor harus diimbangi dengan peningkatan kualitas Akreditasi Program Studi dan Institusi, perlu adanya kerja keras semua pihak terutama para dosen untuk meningkatkan kualitas STAI Nurul Iman Parung Bogor melalui Tridharma Perguran Tinggi (Pendidikan/Pengajaran, Pengabdian Masyarakat, Penelitian, dan Penunjang lainnya.”
Umi Waheeda juga mengajak kepada segenap dosen, Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Hb. Idrus Al Haddar, ST., MM, dan tim akreditasi STAI Nurul Iman Parung Bogor untuk bersama-sama meningkatkan kualitas institusi maupun program studi.
Ketua STAI Nurul Iman Parung Bogor pun meyakini pentingnya kerjasama (team work) seluruh stake holder menjadi kunci kemajuan perguruan tinggi baik untuk tingkat nasional maupun internasional. “Setiap kita punya kewajiban membangun mutu perguruan tinggi dan program studi,” Demikian dikemukakan oleh Umi Waheeda.
“Saat ini kita memiliki 3 program studi yaitu Ahwal Al Syakhsiyyah, Pendidikan Bahasa Arab dan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, serta institusi STAI Nurul Iman yang sudah terakreditasi dan Insya Allah dalam waktu dekat akan segera terbit 3 Program Studi Baru yakni Hukum Ekonomi Syariah, Manajemen Pendidikan Islam, dan Ilmu Hadits sehingga akan merubah nomenklatur STAI Nurul Iman menjadi Institut Agama Islam Nurul Iman.” Tegas Umi Waheeda.
Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, Selaku Ketua Koordinator Kopertais Wilayah II Jawa Barat menyampaikan kepada seluruh audien yang hadir pada kegiatan tersebut, memberikan sambutan hangat kepada audien bahwa salah satu Srikandinya Kopertais Wilayah II Jawa Barat itu ada di STAI Nurul Iman, yaitu Dr. (Can) Umi Waheeda binti H. Abdul Rahman, S.Psi., M.Si.
Melalui kegiatan tersebut, Beliau menyampaikan bahwa “Tata Kelola dalam meningkatkan mutu Perguruan Tinggai adalah melalui Akreditasi. Akreditasi merupakan kegiatan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Pasal 55 (1) Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012). Perguruan tinggi juga dapat berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.” Ungkap Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si.
Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si juga memberikan motivasi kepada para peserta yang hadir untuk bersama-sama membangun dan meningkatkan mutu Institusi dan Program Studi di Perguruan Tinggi masing-masing.
Narasumber lainnya, pada sesi workshop penguatan tenaga kependidikan pada PTKIS di Lingkungan Kopertais Wilayah II Jawa Barat dengan narasumber Dr. Abdul Rahman, Ph.D., S.K.M, M.Si yang dimoderatori oleh Drs. Nasihudin, M.Pd (Wakil Sekretaris Kopertais II Jawa Barat) memaparkan tentang Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Perguruan Tinggi menyampaikan motto “Menulis apa yang dikerjakan dan mengerjakan apa yang ditulis”, hal ini senada dengan dasar hukum Peraturan Menteri Negara PAN dan RB No. 35 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintah.
Pada kesempatan yang sama Idik Nursidik, ST., M.T (LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat) selaku narasumber pada materi Administrasi Pelaporan PD DIKTI yang dimoderatori oleh H. Cecep Nurul Alam, ST., MT (Bidang Ahli IT Kopertais II Jawa Barat) menyampaikan bahwa pada pelaporan PD DIKTI tiap perguruan tinggi harus konsisten, periode semester ganjil ditutup di bulan April dan periode semester genap ditutup di bulan oktober setiap tahun.
Pada Sesi terakhir, baik pada workshop pelatihan kepemimpinan mahasiswa maupun workshop penguatan tenaga kependidikan pada PTKIS, agenda penutupan disampaikan oleh tim Kopertais Wilayah II Jawa Barat, beliau sangat mengapresiasi narasumber dan berterima kasih kepada para peserta yang antusias mengikuti kegiatan workshop ini yang dilaksanakan pada hari senin dan kamis pada pukul 07.30 – 17:15 WIB. “Sebuah perguruan tinggi perlu melakukan upaya-upaya untuk menjadi perguruan tinggi yang berkualitas dengan menunjukkan bukti-bukti yang shahih. Digitalisasi berkas akreditasi dan instrumen penting perguruan tinggi perlu dilakukan serta menyimpannya pada dashboard (tempat terpusat)”. Demikian dikemukakan oleh Drs. H. Yaya Suryana, M.Ag (Wakil Koordinator Bidang Administrasi Umum).
“Perlunya saling sapa, duduk bersama membahas kualitas perguruan tinggi dan Program Studi, memberikan sesuatu yang terbaik bagi perguruan tinggi dan Program Studi, bergegas dan antusias dalam melakukan pekerjaan.” Jelas Drs. H. Yaya Suryana, M.Ag.
Kegiatan ini terselenggara atas Kepanitiaan dari Kopertais Wilayah II Jawa Barat selaku tim pelaksana tugas, dengan dihadiri oleh seluruh PTKIS binaan dengan jumlah 145 perguruan tinggi dibawah Kopertais Wilayah II Jawa Barat ditambah 15 perguruan tinggi migrasi dari Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten, serta 8 perguruan tinggi baru, yang baru bergabung di Kopertais II Jawa Barat sehingga total perguruan tinggi yang hadir 168 PTKIS.
Penulis : Nadzif Ali Asyari, M.H – Dosen STAI Nurul Iman Parung Bogor

Workshop Penulisan Artikel dan Publikasi Pada Jurnal Bereputasi

o1

Nurul Iman News, (Ahad, 21/02/2021). Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Iman Parung, Bogor, mengadakan “Workshop Penulisan Artikel dan Publikasi Pada Jurnal Bereputasi” pada Sabtu, 20 Februari 2021 pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB via Zoom Meeting.

Kegiatan ini di isi Oleh Dr. Ahmad Khoirul Fata yang saat ini bekerja di Fakultas Ushuluddin & Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai (IAIN / Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai) Gorontalo, Indonesia. Sarjana Teologi & Filsafat Islam & MA Pemikiran Islam dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Doktor Lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Indonesia.

Dalam penyampaiannya Dr. Ahmad Khoirul Fata menyebutkan bahwa untuk menjadi penulis tidak harus orang yang pintar “hanya perlu lebih banyak pengalaman” tegasnya.

Selain itu, menjadi penulis juga perlu banyak membaca untuk menambah khazanah keilmuan serta wawasan terkait objek tertentu untuk dikaji lebih dalam baik secara historis maupun secara keilmiahannya.

Di akhir sesi Dr. Ali Mutakin menyampaikan beberapa poin berkenaan dengan motivasi kepada dosen-dosen untuk bisa lebih berkontribusi dalam dunia kepenulisan sebagai implementasi kelimuan yang sudah didapat.

Workshop ini di akhiri dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Ust. Mahmuruddin, M.Ag selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab.

 

 

Ali Mahrus Alfiyan. S.Ag.

PELATIHAN GOOGLE SITES DAN PERMULAAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020-2021

zoom

Nurul Iman News, (Selasa, 29/12/2020). Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School mengadakan kegiatan pertemuan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Desember 2020, pukul. 09.00 – 13.00 WIB via Aplikasi Zoom , Adapun nama kegiatan ini yaitu : “Pelatihan Google Sites dan Permulaan Semester Genap Tahun Akademik 2020-2021 ”. Adapun tujuan kegiatan ini yaitu : Mengenalkan dan membiasakan Dewan Guru/Dosen dalam menggunakan aplikasi Google Sites & memperkenalkan sistematika penilaian serta beberapa media penunjang pembelajaran via Daring (online). Para peserta adalah Dewan Pengajar dan Dosen dari tingkat SD, SMP, SMA dan STAI Nurul Iman. Dengan tema  “Pembelajaran Daring yang Efektif dan Efesien”. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Yang Mulia Dr. (Cad) Umi Waheeda binti Abdul Rahman, S.Psi., M.Si.

Pendidikan sebentar lagi memasuki tahun ajaran baru 2020/2021 tepatnya semester II atau semester Genap. Pada tahun ajaran baru saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana kita semua masih dalam suasana pandemi. Situasi seperti ini menghambat perkembangan dan pertumbuhan, tidak hanya sektor ekonomi tetapi juga pendidikan. Sistem pendidikan di negara kita berubah sejak bulan Maret 2020 hingga sekarang. Kegiatan belajar-mengajar menyesuaikan dari tatap muka di dalam kelas menjadi kegiatan belajar-mengajar secara daring (online). Perubahan tersebut harap dimaklumi karena memang merupakan salah satu cara memutus rantai penyebaran virus, sehingga pembelajaran harus dilakukan di rumah.

zoom2Pemerintah melalui Menteri Kesehatan mengeluarkan Protokol New Normal untuk memulai tatanan baru bekerja, baik di kantor maupun industri. Protokol tersebut mengharuskan masyarakat kita agar hidup bersih dan menjaga kesehatan. Hidup bersih dimulai dari diri sendiri dengan selalu mencuci tangan dan memakai masker untuk menjaga kesehatan. Dalam protokol tersebut juga mengharapkan agar kantor dan industri kita menyiapkan tempat cuci tangan & menjaga jarak tetap harus dilakukan dengan memberi tanda di lantai. Kondisi masyarakat kita sekarang menjadi tiga kategori akibat dampak visus corona, pertama zona merah, kedua setengah zona merah dan setengah zona hijau dan ketiga zona hijau. Kondisi ini sangat mempengaruhi pergerakan masyarakat kita dalam melakukan aktivitas sosial termasuk melaksanakan pendidikan. Sehingga diperlukan panduan khusus dalam melakukan aktivitas agar penyebaran virus tidak semakin luas.

Dari uraian di atas maka timbul masalah pertama, bagaimana agar pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar berjalan dengan baik?. Kedua, model pembelajaran apa yang digunakan agar peserta didik tidak terkena penyebaran virus corona? . Melihat kenyataan ini yang perlu kita perhatikan adalah pertama, memberikan masukan kepada pengambil kebijakan bagaimana agar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik. Kedua, memberikan masukan kepada pengambil kebijakan model pembelajaran apa yang digunakan selama menjalani kegiatan belajar mengajar agar peserta didik tidak terkena penyebaran virus corona.

Proses kegiatan belajar mengajar kondisi sekarang ini dapat kita lakukan dengan memperhatikan beberapa hal. Pertama adalah berkoordinasi dengan gugus satuan tugas Covid-19 mengenai kondisi bisa tidak dilaksanakan kegiatan belajar-mengajar. Berkoordinasi dengan satuan tugas Covid-19 ini sangat penting sekali dalam menentukan keberadaan kita saat ini. Dengan mengetahui kondisi keberadaan kita maka kita dapat membuat sebuah rencana kegiatan belajar mengajar. Kondisi suatu daerah dengan daerah lain berbeda, jika kondisi daerah tersebut zona hijau maka dapat melaksanakan kegiatan belajar di kelas. Pemerintah memberikan waktu kepada sekolah untuk mempersiapkan fasilitas protokol kesehatan di sekolah. Seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, penataan kelas dan penyemprotan disinfektan.

Dari beberapa kenyataan di atas kita sebagai para penerus bangsa yang berposisikan sebagai penggerak di bidang pendidikan perlu kiranya mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat menumbuh-kembangkan minat, baik para pendidik atau peserta didik untuk senantiasa berkomitmen menjaga keberlangsungan pendidikan yang ada di Indonesia ini, tentunya dengan berbagai upaya yang tidak menyalahi aturan, baik dari pemerintah pusat maupun daerah yang berlaku saat ini. Red.