Prodi Pendidikan Bahasa Arab STAI Nurul Iman Raih Akreditasi B: Bukti Komitmen terhadap Mutu Pendidikan

WhatsApp Image 2025-03-16 at 10.07.50

Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Iman Parung, Bogor, baru-baru ini berhasil meraih akreditasi dengan peringkat B. Pencapaian ini menunjukkan komitmen STAI Nurul Iman dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran di bidang Bahasa Arab.

Akreditasi merupakan proses evaluasi dan penilaian terhadap institusi pendidikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk memastikan standar kualitas pendidikan terpenuhi. Dengan peringkat B, Program Studi PBA STAI Nurul Iman telah memenuhi kriteria yang ditetapkan, mencakup aspek kurikulum, fasilitas, sumber daya manusia, dan manajemen.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh civitas akademika, termasuk dosen dan staf administrasi. Salah satu dosen yang berperan aktif dalam pengembangan program studi ini adalah Subaiki Ikhwan, yang telah berkontribusi dalam berbagai penelitian dan publikasi terkait pendidikan Bahasa Arab.

Selain itu, STAI Nurul Iman juga menjalin kerjasama dengan berbagai institusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Baru-baru ini, Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Global Mulia Cikarang mengunjungi STAI Nurul Iman untuk melakukan studi banding, menunjukkan pengakuan terhadap kualitas pendidikan yang diterapkan.

Dengan akreditasi B ini. Merupakan Pencapaian yang  mencerminkan komitmen institusi dalam menyediakan pendidikan berkualitas dan sesuai dengan standar nasional. Keberhasilan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Prodi PBA STAI Nurul Iman serta memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus berinovasi dan menjaga mutu pendidikan yang diberikan.

Hari pertama Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman

LDKM

Dewan Eksekutif Mahasiswa atau DEMA Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman, sukses melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) pada Kamis, 6 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti langsung oleh berbagai organisasi mahasiswa di kampus, seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan, baik itu Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) atau Pendidikan Bahasa Arab (PBA)acata ini juga diikuti oleh anggota Dewan Pengurus Kelas (DPK).

LDKM ini bertujuan untuk membentuk jiwa kepemimpinan bagi para pengurus organisasi kampus agar mereka memahami dan bisa menerapkan ilmu kepemimpinan dengan baik. Acara ini dibuka langsung oleh Ust. Muhammad Abdul Jalil, M.Pd selaku Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan,. Adapun pemateri yang dihadirkan adalah Pak Riki Pratama, S.Pd., alumni sekaligus Wakil Presiden Mahasiswa (Presma) pada periode 2018-2019, dan Pak Ahmad Berizi, M.Pd., yang kebetulan juga seorang alumni dari Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman dan pernah menjabat sebagai Presma pada periode 2016-2017.

Pak Riki Pratama membawakan materi tentang jejaring lobbying, dengan menekankan pada aspek kepemimpinan. Dalam penyampaiannya, beliau menyoroti tiga poin utama. Pertama, “Komunikasi yang Efektif”, di mana seorang pemimpin harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Kedua, “Gaya Kepemimpinan”, yang menekankan bahwa seorang pemimpin harus memiliki rasa loyalitas atau gaya kepemimpinan yang mendorong kesetiaan dan dukungan yaang konsisten dari anggota, royalitas dan totalitas, yang berarti, kepemimpinan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak setengah-setengah. Ketiga, “Prinsip dalam Memimpin”, di mana beliau memberi pesan pada penyamopaian tersebut bahwa “ semua hal dalam memimpin itu dibekali dengan apa yang kita lakukan disini (kampus)”. Begitu ujarnya.

Sementara itu, Pak Ahmad Berizi, M.Pd. berbagi pengalaman selama menjabat sebagai Presma. Beliau juga menjelaskan sejarah awal pelaksanaan LDKM yang baru diterapkan pada periode DEMA Pak Riki. Pada masa kepemimpinannya, DEMA lebih berfokus pada penyusunan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi di kampus.

Acara ini ditutup dengan closing statement dari moderator, Muhammad Ikbal. Ia mengutip sebuah pesan dari kitab yang menyatakan bahwa Islam tidak akan kuat tanpa adanya jama’ah (kelompok), kelompok tidak akan sempurna tanpa adanya pemimpin, dan pemimpin tidak akan berpengaruh tanpa adanya ketaatan dari anggotanya.

Dengan terlaksananya LDKM ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu kepemimpinan dalam organisasi masing-masing dan membawa perubahan positif bagi kampus.

Kolaborasi Akademik: STAI Nurul Iman dan Universitas PTIQ Jakarta Gelar Visiting Lecturer

WhatsApp Image 2025-02-08 at 21.49.07_f7d3f205

Jakarta, 10 Oktober 2024 – Dalam rangka memperkuat kerja sama akademik, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Iman Parung dan Universitas PTIQ Jakarta, khususnya Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, mengadakan program Visiting Lecturer. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati oleh kedua institusi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan akademik.

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, mata kuliah Administrasi dan Manajemen Pendidikan menjadi fokus utama dengan menghadirkan Satibi Satori, M.Pd, seorang dosen dari STAI Nurul Iman Parung sebagai dosen tamu sekaligus narasumber. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan wawasan serta perspektif baru bagi mahasiswa mengenai tata kelola pendidikan yang efektif dan inovatif.

Dalam kegiatan ini, Dr. Lalu Muhammad Samiuddin, M.Pd, yang merupakan dosen dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas PTIQ Jakarta, dipercaya sebagai moderator. Dengan pengalamannya di bidang pendidikan, ia berperan dalam memandu diskusi agar berjalan interaktif dan produktif.

Visiting Lecturer ini menjadi bagian dari strategi akademik untuk memperluas jaringan kerja sama antar perguruan tinggi dan memberikan mahasiswa kesempatan belajar dari berbagai sumber. Selain itu, kegiatan ini juga menandai langkah maju dalam integrasi keilmuan antara kedua institusi, terutama dalam bidang Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Dengan semakin eratnya kerja sama antara STAI Nurul Iman dan Universitas PTIQ Jakarta, diharapkan program-program serupa dapat terus berlanjut dan berkembang, demi meningkatkan mutu pendidikan tinggi Islam di Indonesia

Membangun Lembaga Pendidikan Inklusif: Visiting Lecturer STAI Nurul Iman dan STIT Sirojul Falah

WhatsApp Image 2025-02-08 at 21.49.07_7cb55649

Bogor, 2 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan implementasi pendidikan inklusif, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Iman dan Sekolah Tinggi Agama Islam Sirojul Falah (STAISIF) mengadakan kegiatan Visiting Lecturer bertajuk “Membangun Lembaga Pendidikan Inklusif.” Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua institusi dalam rangka penguatan kerja sama akademik.

Dr. (Can) Mahbub Zuhri, M.Pd., yang merupakan dosen senior STAI Nurul Iman, hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini. Dengan pengalaman dan keahliannya di bidang pendidikan, Dr. Mahbub Zuhri membahas berbagai strategi dalam membangun lingkungan pendidikan yang inklusif serta pentingnya aksesibilitas pendidikan bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.

Diskusi ini dimoderatori oleh Dr. Misno, MEI., MH., M.Pd., dosen STAI Sirojul Falah, yang memandu jalannya forum dengan interaktif. Para peserta, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan praktisi pendidikan, turut serta dalam sesi tanya jawab untuk menggali lebih dalam tentang praktik terbaik dalam menerapkan pendidikan inklusif di lembaga pendidikan Islam.

Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 2 Oktober 2024, pukul 20.00 – 21.30 WIB dan diselenggarakan secara daring. Dengan adanya forum ini, diharapkan kedua institusi dapat terus mengembangkan model pendidikan inklusif yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan Islam di Indonesia.

STAI Nurul Iman dan STIT Sirojul Falah Gelar Visiting Lecturer: Mengupas Peluang dan Tantangan Manajemen Lembaga Pendidikan Islam

WhatsApp Image 2025-02-08 at 21.49.06_a6d69e5b

Bogor, 25 September 2024 – Sebagai bentuk tindak lanjut dari kerja sama antara Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Iman dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sirojul Falah, kedua institusi kembali menggelar acara akademik bertajuk “Visiting Lecturer.” Kali ini, tema yang diangkat adalah “Peluang dan Tantangan Manajemen Lembaga Pendidikan Islam.”

Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Google Meet ini menghadirkan Dr. Subaiki, M.Pd., seorang akademisi sekaligus Dosen STAI Nurul Iman, sebagai narasumber utama. Sedangkan peran host dipercayakan kepada Dr. Misno, MEI., MH., M.Pd., yang juga menjabat sebagai Direktur P3M STAI Sirojul Falah. Acara ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 20.00 hingga 21.30 WIB.

Dalam kesempatan ini, Dr. Subaiki membahas berbagai aspek strategis dalam manajemen lembaga pendidikan Islam, mulai dari tantangan dalam mengelola institusi berbasis keislaman, hingga peluang yang bisa dioptimalkan di era digital. Ia menekankan pentingnya inovasi dan penguatan tata kelola pendidikan agar lembaga Islam tetap relevan dan mampu bersaing dalam dinamika global.

“Lembaga pendidikan Islam memiliki peran besar dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter dan nilai-nilai keislaman yang kuat. Oleh karena itu, diperlukan strategi manajemen yang adaptif dan berbasis kebutuhan zaman,” ujar Dr. Subaiki.

Sementara itu, Dr. Misno dalam perannya sebagai host, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan sinergi akademik antara STAI Nurul Iman dan STIT Sirojul Falah. “Visiting Lecturer ini bukan hanya ajang berbagi ilmu, tetapi juga sarana mempererat hubungan akademik antar perguruan tinggi, sehingga dapat saling menguatkan dalam pengelolaan pendidikan Islam yang lebih maju dan profesional,” ungkapnya.

Acara ini mendapat respons positif dari para peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, serta praktisi pendidikan Islam. Mereka aktif berdiskusi dan menyampaikan pertanyaan terkait implementasi konsep manajemen dalam pengelolaan lembaga pendidikan berbasis Islam.

Dengan suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini, STAI Nurul Iman dan STIT Sirojul Falah berharap dapat terus menghadirkan forum-forum akademik yang konstruktif guna mendukung pengembangan pendidikan Islam yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Visitasi Asesmen Lapangan Program Magister Hukum Keluarga Islam (HKI) oleh Tim Asesor BAN-PT

IMG_2669

IMG_2590Bogor- STAI Nurul Iman Membuka Program Magister pada Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) pada sabtu, 27 juli 2024 harapan yang ditunggu-tunggu oleh keluarga STAINI akhirnya terwujud. Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan Visitasi Asesmen Lapangan Program Magister Hukum Keluarga Islam, tim asesor yang melakukan visitasi adalah Prof. Dr. Imam Yahya, M.Ag., Bpk. Suparto, M.Ed., Ph.D., dan juga dihadiri oleh Dr. Lukman Nugraha, M.Ed dari Direktorat Penddidikan Tinggi Kemenag, rombongan tim asesor diterima oleh civitas akademika STAI Nurul Iman yakni Dr. Habib Idrus al-Haddar, S.T., M.M Dr. Ali Mutakin, M. A. Hk., Dr. Subaiki Ikhwan, M.Pd., M. Abdul jalil, M.Pd dan segenap Dosen dan Tenaga Pendidik STAI Nurul Iman.

IMG_2895Visitasi berlangsung selama dua hari, di hari pertama diawali kegiatan pembukaan yang bertempat di Aula out dour Kampus Biru, tim asesor disuguhkan life skill dari UKM Taekwondo N-Lions yang sangat memukau, pada sambutannya Prof Yahya berkata “ saya terkesan dan tersanjung pada acara ini, STAINI akan lebih maju dan bagus karena ada semangat inovasi dan perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang, inti dari pengajuan itu harus ada ustadznya yakni dosen, Gedung sudah ada, mahasiswa sudah ada, kurikulum ada, akan tetapi jika dosenya tidak ada sama aja kurang karena yang melakukan inovasi itu guru/dosen, susunan borang dari STAINI yang diajukan sudah sangat lengkap, saya yakin dan optimis perubahan yang cepat akan terwujud dari Sekolah tinggi naik menjadi institut bahkan universitas itu sangat bisa, karena sudah jelas. input pendidikan disini sangat luas dari PAUD hingga perguruan tinggi magister, SDM pun sudah ada dan mumpuni” begitu tutur Prof. Imam Yahya, M.Ag dalam sambutannya.

IMG_2899Hari kedua tim asesor melakukan penilaian diantaranya: kesiapan kurikulum, sarana prasarana, penjaminan mutu oleh asesor Prof Imam Yahya,M.Ag  dan Bpk Dr Suparto, M.Ed., Ph.D beserta tim lainnya yang sudah ditunjuk oleh direktorat perguruan tinggi Kemenag di ruang 01 pascasarjana kampus biru, kegiatan visitasi akreditasipun selesai dan dilanjutkan sesi foto bersama.

Dosen PBA STAINI Mengikuti Shortcourse di Universitas Al Azhar Kairo Mesir

WhatsApp Image 2024-04-04 at 15.10.18

Kegiatan Short Course di Universitas Al Azhar Mesir telah diikuti oleh Dr. (Can) Muhammad Mudzakkir, M.Pd dan Dr. (Can) Siti Khafidoh, M.Pd. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan memperdalam pemahaman mereka dalam bidang pendidikan, khususnya terkait dengan pengajaran bahasa Arab dan pendidikan Islam. Selama mengikuti program tersebut, kedua peserta mendapatkan berbagai materi dan pelatihan dari para ahli di Universitas Al Azhar yang merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di dunia.

WhatsApp Image 2024-04-04 at 15.10.20

Program Short Course ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan Dr. (Can) Muhammad Mudzakkir, M.Pd dan Dr. (Can) Siti Khafidoh, M.Pd, serta memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan bahasa Arab. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh, keduanya diharapkan dapat membawa inovasi serta meningkatkan kualitas pengajaran di lembaga pendidikan mereka masing-masing.WhatsApp Image 2024-04-04 at 15.10.19

Dosen STAINI Memendar Cahaya Islam di Tanah Rencong

WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.04.23 (3)

Tepat pada Jum’at 1 April 2024, Kemenag RI melepas lebih kurang 500 Da’i untuk bertugas memendar cahaya Islam di wilayah 3 T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan) di seluruh penjuru Indonesia. Salah satu dosen STAINI, Bapak Ihwanul Muadib, MA. mendapatkan amanah bertugas di Pulau Breuh, Gampong Lapeng, Kec Pulo Aceh, Kab Aceh Besar, Prov Aceh. Ini merupakan salah satu wujud nyata STAINI sebagai sekolah tinggi keagamaan Islam dalam mengawal syi’ar dakwah Islam.

Sesuai arahan Kemenag RI fokus target saya adalah tahsin al-Qur’an dan kajian tematik yang berkaitan dengan fiqh, tauhid, maupun tasawuf serta menerima konsultasi dan memberikan solusi atas ragam persoalan kegamaan di daerah 3 T. “Bahwa masyarakat di daerah 3 T tidak seberuntung masyarakat lainya dalam hal wawasan keagamaan. Mereka sangat membutuhkan banyak lulusan pesantren ataupun perguruan tinggi Islam untuk menguatkan keislaman mereka dan mempersiapkan generasi Islam yang cerdas serta tangkas sehingga mampu memikul tanggung jawab keislaman dan kebangsaan di masa depan.” Ujar Bapak Ihwanul Muadib, MA.

Dalam kesempatan lain, Keuchik (Kepala Desa) Gampong Lapeng Pulo Aceh Bapak Muhammad merasa senang sekali atas program da’i di wilayah 3 T ini. “Problem di wilayah kami di antaranya, jumlah guru ngaji maupun tokoh agama masih sangat kurang serta ditambah dengan pengetahuan mereka yang masih terbatas. Sementara anak-anak generasi penerus kami ini harus mendapatkan wawasan keagamaan yang kuat dan cara pandang baru sehingga mampu menjawab tantangan zaman. Maka dari itu, dengan hadirnya Ustadz Ihwanul Muadib dari Jakarta ini kami merasa bahagia sekali sebab ada wawasan atau cara pandang baru tanpa menciderai warisan Islam yang sudah menjadi kearifan lokal di wilayah kami. Saya berharap program ini akan terus berjalan di masa-masa yang akan datang”.

“STAINI merasa bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemenag RI kepada salah satu dosen di lingkungan kampus kami. Memang sudah menjadi tugas seorang dosen yaitu salah satunya melakukan pengabdian kepada masyarakat. Hal itu sesuai dengan tridharma perguruan tinggi. Melalui program ini, semoga kedepan akan lahir generasi-generasi yang handal, kuat secara akal dan spiritual.” Demikian wawancara tim redaktur STAINI kepada Wakil Ketua Bidang Akademik STAINI, Dr. Ali Mutakin, MA.

WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.04.23 (4) WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.04.23 (1) WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.04.23 WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.04.23 (2)

Pelantikan Mahasiswa PBA STAINI Sebagai Pengurus DPP ITHLA Periode 2023-2025

MHS

Staini News-. Pengurus pusat mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia atau yang sering dikenal ITHLA, telah sukses melaksanakan kegiatan Pelantikan dan Papat Kerja Nasional (RAKERNAS)I THLA yang bertempat di UIN Sunan Kalijaga dan Villa Eden Kaliurang Yogyakarta. Jum’at, 01 Maret 2024

Dalam acara tersebut dihadiri oleh dewan pertimbangan ITHLA, diantaranya ialah A. Fakhri Azizi, L.C, S.Pd, selaku sekertaris dewan pertimbangan ITHLA yang sekaligus melantik para pengurus DPP ITHLA periode 2023-2025.

Dan tak lupa, dalam kegiatan ini juga diadakan seminar nasional bersama Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd, yang menyuguhkan materi tentang “Peran Mahasiswa Bahasa Arab terhadap Literasi Digital di era society 5.0.

Pada acara pelantikan dan rakernas DPP ITHLA tersebut, terdapat perwakilan mahasiswa PBA STAINI Bogor, yaitu Muhamad Rafly yang resmi dilantik menjadi pengurus DPP ITHLA di bidang Sosial Kemasyarakatan.

Dalam acara tersebut, Muliadi selaku ketua umum DPP ITHLA periode 2023-2025, menyampaikan dalam sambutan bahwasannya beliau berharap agar seluruh pengurus dapat mampu untuk saling membantu dan sama-sama belajar, karena organisasi ITHLA merupakan organisasi yang sangat erat akan rasa kekeluargaannya dan beliau juga berharap agar ITHLA bisa terkenal sampai kancah internasional.

Kemudian, A. Fakhri Azizi, L.C, S.Pd, selaku sekertaris dewan pertimbangan ITHLA menyampaikan agar  pengurus DPP ITHLA dapat membuat program kerja yang mampu dicapai. Beliau juga berharap agar terus merangkul teman-teman mahasiswa bahasa arab yang tergabung kedalam ITHLA baik di tingkat wilayah maupun tingkat jurusan. Karena ini merupakan ajang menormalkan kembali semangat mahasiswa-mahasiswa bahasa arab yang agak pudar.

Kegiatan Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional kali ini berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. 

SILATWIL (Silaturahmi Wilayah) Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten

Silatwil4

SILATWIL (Silaturahmi Wilayah) adalah sebuah agenda pertemuan antar mahasiswa bahasa Arab, sastra arab dan tarjamah yang terdiri dari tiga provinsi yakni; DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten dibawah naungan DPW II yang meliputi 19 Instansi, salah satunya dari Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Parung-Bogor.

Agenda ini diadakan oleh DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) II yang berlokasi di KP3B (Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten) periode 2022-2023 dengan tema “Eratkan Silaturahmi dan Tingkatkan Profesionalitas Kerja Menuju ITHLA Yang Profesional dan Kompetitif”.

Acara ini berlangsung selama tiga hari dari hari Jum’at – ahad, 07 – 09 Juli 2023, Hari jum’at tanggal 07 Juli 2023 tepatnya pada pukul 13.30 WIB agenda SILATWIL dimulai dengan pembukaan dan beberapa sambutan dari pemerintahan provinsi Banten di kampus UIN SMH BANTEN Gedung tiga, ba’da ashar dilanjutkan dengan seminar kebahasaan yang tidak ada sesi tanya jawab dikarenakan waktunya sudah habis.

Silatwil

Pada malam harinya sebelum tidur ada agenda pleno tengah keanggotaan ITHLA membahas tentang AD/ART, yang hadir hanya beberapa orang yang sudah menjadi kepengurusan di ITHLA.

Hari berikutnya tepatnya Sabtu tanggal 08 Juli 2023 ada seminar tentang tekhnologi yang diadakan di kampus UIN SMH BANTEN di Gedung dua pada pagi hari tepatnya pada pukul 08.30 WIB. Siang harinya semua pergi ke lapangan Futsal untuk mengadakan tanding dan berakhir malam hari pada pukul 20.00 WIB.

Adapun malamnya yaitu perkumpulan ketua HMJ dari masing masing Instansi yang mengikuti acara SILATWIL membahas tentang program kerja HMJ disetiap masing masing Instansi dan kaderisasi ITHLA di setiap Instansinya.

Silatwil1

Tidak hanya seminar agenda yang dilaksanakan pada saat SILATWIL tersebut ada juga lomba lomba yang diadakan seperti lomba Khitobah (pidato Bahasa Arab) dan puisi Bahasa Arab yang dilaksanakan sebelum pemberangkatan ke acara SILATWIL (lewat video).

Delegasi yang dikirimkan salah satu fakultas mendapatkan juara satu lomba khitobah (pidato Bahasa Arab) yakni Muhammad Amin dari STAI Nurul Iman, Parung-Bogor, adapun temennya yang bernama Akmal Mubarok mengikuti puisi Bahasa Arab hanya bisa masuk sampai semi final.

Untuk mempererat silaturahmi DPW II juga mengadakan tanding futsal yang dijuarai oleh tuan rumah yakni UIN SMH BANTEN adapun STAI Nurul Iman hanya bisa masuk ke semi Final.

Silatwil2

Diakhir acara tepatnya hari ahad tanggal 09 Juli 2023 agendanya RIHLAH yakni pergi ke salah satu pantai yang ada di provinsi Banten, pantai yang dituju ialah pasir putih, Anyer.

silatwil3

Setiap kegiatan pasti ada kendala dan cobaan, akan tetapi tetap kita berusaha untuk bisa mengharumkan nama baik STAINI diluaran sana. Perjalan demi perjalanan yang kita lewati akan menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Silatwil4