Dosen STAINI Memendar Cahaya Islam di Tanah Rencong

WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.04.23 (3)

Tepat pada Jum’at 1 April 2024, Kemenag RI melepas lebih kurang 500 Da’i untuk bertugas memendar cahaya Islam di wilayah 3 T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan) di seluruh penjuru Indonesia. Salah satu dosen STAINI, Bapak Ihwanul Muadib, MA. mendapatkan amanah bertugas di Pulau Breuh, Gampong Lapeng, Kec Pulo Aceh, Kab Aceh Besar, Prov Aceh. Ini merupakan salah satu wujud nyata STAINI sebagai sekolah tinggi keagamaan Islam dalam mengawal syi’ar dakwah Islam.

Sesuai arahan Kemenag RI fokus target saya adalah tahsin al-Qur’an dan kajian tematik yang berkaitan dengan fiqh, tauhid, maupun tasawuf serta menerima konsultasi dan memberikan solusi atas ragam persoalan kegamaan di daerah 3 T. “Bahwa masyarakat di daerah 3 T tidak seberuntung masyarakat lainya dalam hal wawasan keagamaan. Mereka sangat membutuhkan banyak lulusan pesantren ataupun perguruan tinggi Islam untuk menguatkan keislaman mereka dan mempersiapkan generasi Islam yang cerdas serta tangkas sehingga mampu memikul tanggung jawab keislaman dan kebangsaan di masa depan.” Ujar Bapak Ihwanul Muadib, MA.

Dalam kesempatan lain, Keuchik (Kepala Desa) Gampong Lapeng Pulo Aceh Bapak Muhammad merasa senang sekali atas program da’i di wilayah 3 T ini. “Problem di wilayah kami di antaranya, jumlah guru ngaji maupun tokoh agama masih sangat kurang serta ditambah dengan pengetahuan mereka yang masih terbatas. Sementara anak-anak generasi penerus kami ini harus mendapatkan wawasan keagamaan yang kuat dan cara pandang baru sehingga mampu menjawab tantangan zaman. Maka dari itu, dengan hadirnya Ustadz Ihwanul Muadib dari Jakarta ini kami merasa bahagia sekali sebab ada wawasan atau cara pandang baru tanpa menciderai warisan Islam yang sudah menjadi kearifan lokal di wilayah kami. Saya berharap program ini akan terus berjalan di masa-masa yang akan datang”.

“STAINI merasa bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemenag RI kepada salah satu dosen di lingkungan kampus kami. Memang sudah menjadi tugas seorang dosen yaitu salah satunya melakukan pengabdian kepada masyarakat. Hal itu sesuai dengan tridharma perguruan tinggi. Melalui program ini, semoga kedepan akan lahir generasi-generasi yang handal, kuat secara akal dan spiritual.” Demikian wawancara tim redaktur STAINI kepada Wakil Ketua Bidang Akademik STAINI, Dr. Ali Mutakin, MA.

WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.04.23 (4) WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.04.23 (1) WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.04.23 WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.04.23 (2)

Pelantikan Mahasiswa PBA STAINI Sebagai Pengurus DPP ITHLA Periode 2023-2025

MHS

Staini News-. Pengurus pusat mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia atau yang sering dikenal ITHLA, telah sukses melaksanakan kegiatan Pelantikan dan Papat Kerja Nasional (RAKERNAS)I THLA yang bertempat di UIN Sunan Kalijaga dan Villa Eden Kaliurang Yogyakarta. Jum’at, 01 Maret 2024

Dalam acara tersebut dihadiri oleh dewan pertimbangan ITHLA, diantaranya ialah A. Fakhri Azizi, L.C, S.Pd, selaku sekertaris dewan pertimbangan ITHLA yang sekaligus melantik para pengurus DPP ITHLA periode 2023-2025.

Dan tak lupa, dalam kegiatan ini juga diadakan seminar nasional bersama Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd, yang menyuguhkan materi tentang “Peran Mahasiswa Bahasa Arab terhadap Literasi Digital di era society 5.0.

Pada acara pelantikan dan rakernas DPP ITHLA tersebut, terdapat perwakilan mahasiswa PBA STAINI Bogor, yaitu Muhamad Rafly yang resmi dilantik menjadi pengurus DPP ITHLA di bidang Sosial Kemasyarakatan.

Dalam acara tersebut, Muliadi selaku ketua umum DPP ITHLA periode 2023-2025, menyampaikan dalam sambutan bahwasannya beliau berharap agar seluruh pengurus dapat mampu untuk saling membantu dan sama-sama belajar, karena organisasi ITHLA merupakan organisasi yang sangat erat akan rasa kekeluargaannya dan beliau juga berharap agar ITHLA bisa terkenal sampai kancah internasional.

Kemudian, A. Fakhri Azizi, L.C, S.Pd, selaku sekertaris dewan pertimbangan ITHLA menyampaikan agar  pengurus DPP ITHLA dapat membuat program kerja yang mampu dicapai. Beliau juga berharap agar terus merangkul teman-teman mahasiswa bahasa arab yang tergabung kedalam ITHLA baik di tingkat wilayah maupun tingkat jurusan. Karena ini merupakan ajang menormalkan kembali semangat mahasiswa-mahasiswa bahasa arab yang agak pudar.

Kegiatan Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional kali ini berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. 

SILATWIL (Silaturahmi Wilayah) Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten

Silatwil4

SILATWIL (Silaturahmi Wilayah) adalah sebuah agenda pertemuan antar mahasiswa bahasa Arab, sastra arab dan tarjamah yang terdiri dari tiga provinsi yakni; DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten dibawah naungan DPW II yang meliputi 19 Instansi, salah satunya dari Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Parung-Bogor.

Agenda ini diadakan oleh DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) II yang berlokasi di KP3B (Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten) periode 2022-2023 dengan tema “Eratkan Silaturahmi dan Tingkatkan Profesionalitas Kerja Menuju ITHLA Yang Profesional dan Kompetitif”.

Acara ini berlangsung selama tiga hari dari hari Jum’at – ahad, 07 – 09 Juli 2023, Hari jum’at tanggal 07 Juli 2023 tepatnya pada pukul 13.30 WIB agenda SILATWIL dimulai dengan pembukaan dan beberapa sambutan dari pemerintahan provinsi Banten di kampus UIN SMH BANTEN Gedung tiga, ba’da ashar dilanjutkan dengan seminar kebahasaan yang tidak ada sesi tanya jawab dikarenakan waktunya sudah habis.

Silatwil

Pada malam harinya sebelum tidur ada agenda pleno tengah keanggotaan ITHLA membahas tentang AD/ART, yang hadir hanya beberapa orang yang sudah menjadi kepengurusan di ITHLA.

Hari berikutnya tepatnya Sabtu tanggal 08 Juli 2023 ada seminar tentang tekhnologi yang diadakan di kampus UIN SMH BANTEN di Gedung dua pada pagi hari tepatnya pada pukul 08.30 WIB. Siang harinya semua pergi ke lapangan Futsal untuk mengadakan tanding dan berakhir malam hari pada pukul 20.00 WIB.

Adapun malamnya yaitu perkumpulan ketua HMJ dari masing masing Instansi yang mengikuti acara SILATWIL membahas tentang program kerja HMJ disetiap masing masing Instansi dan kaderisasi ITHLA di setiap Instansinya.

Silatwil1

Tidak hanya seminar agenda yang dilaksanakan pada saat SILATWIL tersebut ada juga lomba lomba yang diadakan seperti lomba Khitobah (pidato Bahasa Arab) dan puisi Bahasa Arab yang dilaksanakan sebelum pemberangkatan ke acara SILATWIL (lewat video).

Delegasi yang dikirimkan salah satu fakultas mendapatkan juara satu lomba khitobah (pidato Bahasa Arab) yakni Muhammad Amin dari STAI Nurul Iman, Parung-Bogor, adapun temennya yang bernama Akmal Mubarok mengikuti puisi Bahasa Arab hanya bisa masuk sampai semi final.

Untuk mempererat silaturahmi DPW II juga mengadakan tanding futsal yang dijuarai oleh tuan rumah yakni UIN SMH BANTEN adapun STAI Nurul Iman hanya bisa masuk ke semi Final.

Silatwil2

Diakhir acara tepatnya hari ahad tanggal 09 Juli 2023 agendanya RIHLAH yakni pergi ke salah satu pantai yang ada di provinsi Banten, pantai yang dituju ialah pasir putih, Anyer.

silatwil3

Setiap kegiatan pasti ada kendala dan cobaan, akan tetapi tetap kita berusaha untuk bisa mengharumkan nama baik STAINI diluaran sana. Perjalan demi perjalanan yang kita lewati akan menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Silatwil4

Tingkatkan SDM Dosen STAINI Mengikuti Pelatihan AI

WhatsApp Image 2024-03-20 at 09.27.31 (1)

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sedang jadi trend di Indonesia dan bahkan di seluruh dunia. Tak terkecuali di dunia pendidikan. Termasuk juga di pendidikan tinggi. Menyikapi kondisi tersebut,

MUI Pusat melaksanakan BIMTEK Inovatif “Membangun Kader Ulama Menguasai Teknologi Digital!” di Jakarta pada 10 – 11 Februari 2024

Diikuti para dosen STAINI, BIMTEK ini menghadirkan KH. Dr. Marsudi Suhud (Wakil Ketua Umum MUI) Prof. Dr. Fadhilah Suralaga, M.Psi. Dr. Marjuki, MA, M.Pd

Dr. Amirsyah Tambunan, MA. (Sekjen MUI) mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan aplikasi AI atau kecerdasan buatan dalam penelitian kepada para dosen. “Jadi acara ini bertujuan supaya penelitian para dosen menjadi kian berkembang serta lebih berkualitas dan memudahkan juga peneliti untuk mengerjakan penelitiannya,”

Diungkapkannya, pelaksanaan workshop ini masih merupakan tahap awal pembekalan workshop penerapan AI dalam bidang penelitian.

Selama pelatihan, para dosen STAINI diperkenalkan cara kerja AI dalam mendukung analisis data dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, menghemat waktu dan usaha dalam proses penelitian. Pemanfaatan Media Sosial, Pemanfaatan Generative AI, Pemanfaatan Capcut Dll

Pelatihan ini juga bertujuan melakukan pengembangan kerangka berpikir yang kuat dan membantu peserta membangun kerangka berpikir yang sistematis dan efektif serta memandu mereka dalam merancang metodologi penelitian yang kokoh.

WhatsApp Image 2024-03-20 at 09.27.31Di samping itu juga, melalui pelatihan ini, dosen peserta akan belajar bagaimana mengaplikasikan alat-alat (tools) kecerdasan buatan untuk mengolah data dan menghasilkan wawasan baru, membuka peluang baru dalam penelitian.

Dalam pelatihan tersebut, narasumber utama Drs. Sutrisno Singotirto, M.Si  memperkenalkan salah satu tool atau aplikasi yang populer dalam AI, yaitu Chat Generative Pre-Trained Transformer atau ChatGPT. Sekadar diketahui, ChatGPT adalah artificial intelligence berbasis teks yang dirilis oleh OpenAI pada November 2022.

Kemunculan AI dengan berbagai macam aplikasinya mengalami perkembangan yang masif.Kehadirannya makin berdampak pada banyak aspek kehidupan manusia tidak terkecuali dalam pendidikan. Kecerdasan buatan bahkan mulai mengambil peran dalam kegiatan pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi.

Dosen PBA STAINI Mengikuti Daurah King Salman Global Academy for Arabic Language

WhatsApp Image 2024-02-29 at 00.55.12

kegiatan ini dilaksankan di ruang Teater Mahmud Yunus Lt. 3 Gedung FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Senin, 22 januari 2024
Program ini merupakan salah satu kegiatan internasional yang mendapat perhatian besar, dimana fokus untuk memberikan dukungan pada penyebarluasan bahasa Arab di negara-negara dengan kepadatan penduduk tinggi termasuk Indonesia, memberikan perhatian terhadap bahasa tersebut serta para pembelajarnya.

WhatsApp Image 2024-02-29 at 00.55.12Kegiatan Bulan Bahasa Arab di Indonesia tahun 2024 ini terselenggara atas inisiasi dari King Salman Global Academy for Arabic Language (KSGALL/مجمع الملك سلمان العالمي للغة العربية) bekerjasama dengan IMLA Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sekretaris Jenderal KSGAAL, Prof. Dr. Abdullah bin Sholeh al-Wasimy, menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu dari negara-negara besar yang membutuhkan dukungan untuk pengembangan pembelajaran bahasa Arab, menghadapi tantangan yang dihadapi oleh pendidik dan pembelajar bahasa Arab. Bulan Bahasa Arab di Indonesia mendapatkan dukungan dari pemerintah kerajaan Arab Saudi, sesuai arahan akan terus melanjutkan programnya dengan menjalankan kemitraan, menyelenggarakan kegiatan, dan program-program yang mempromosikan eksistensi bahasa Arab secara internasional.

WhatsApp Image 2024-02-29 at 00.55.11Kegiatan ini hadir sebagai narasumber seminar internasional Prof. Dr. Saad al-Gahthani (Ketua Divisi Pembelajaran KSGAAL), Dr. Muhbib Abdul Wahab, M.A. (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Prof. Dr. Uril Bahruddin, M.A. (Ketua Umum PP IMLA Indonesia), dan Prof. Dr. Aly Ma’yuf bin Ma’yuf (Pelatih Bahasa Arab untuk Penutur non-Arab di KSGAAL). Beberapa narasumber seminar membahas perkembangan digital untuk konten-konten materi bahasa Arab yang dapat diakses dengan mudah hingga masalah-masalah yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa Arab di Indonesia.

GELAR PESTA DEMOKRASI, DEMA STAI NURUL IMAN BERHASIL MELAHIRKAN WAJAH PEMIMPIN BARU MELALUI PEMIRA 2023

WhatsApp Image 2023-12-09 at 10.05.36

STAINI News – Dalam ajang pesta demokrasi dan regenerasi sebagai instrumen penggerak kampus, Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman (STAINI) Parung-Bogor mencatat sejarah demokrasi mahasiswa yang luar biasa dengan suksesnya Pemilihan Umum Mahasiswa (PEMIRA), Senin, 4 Desember 2023.

WhatsApp Image 2023-12-09 at 10.05.37Acara bersejarah ini diselenggarakan secara offline, di halaman kampus biru STAINI yang bertemakan “Satukan Suara Dan Jalin Kebersamaan Untuk Kemajuan”. Suasana penuh semangat ini menjadi latar belakang bagi terpilihnya pemimpin baru dan bentuk wujud partisipasi dari seluruh mahasiswa dalam memilih Ketua dan Wakil Ketua DEMA STAINI periode 2023-2024.

Iip Saepul Anwar selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) STAINI memimpin pelaksanaan pemira yang melibatkan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAINI yang berjalan aman dan kondusif.

“Alhamdulillah selama proses pemilihan tidak ada dinamika yang mengarah pada perselisihan antara saksi dan pendukung. Serta KPUM ini telah menjalankan proses pemilihan hingga usai”. Ungkapnya.

Terdapat tiga pasangan calon (paslon) dalam Demokrasi Pemira kali ini,yang pertama paslon Naufal Arrofif dan Adil Iskandar untuk kandidat nomor 1, yang kedua paslon M. Tendyto Al Kadari & Fadhil Al Maulidi untuk kandidat nomor 2, dan ketiga paslon Rismawan Adi & Edhry untuk kandidat nomor 3, mereka bersaing untuk menduduki posisi Ketua dan Wakil Ketua DEMA STAINI periode tahun 2023-2024.

Rangkaian acara dimulai dengan pemaparan visi dan misi serta adu gagasan bersama civitas akademika dan seluruh mahasiswa STAINI, dilanjutkan dengan Debat antar paslon, dan terakhir dilakukan pemungutan suara.

Proses pemungutan dan perhitungan suara dilaksanakan di halaman kampus biru dan dihadiri langsung oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik, Wakil Ketua II Bidang Administrasi, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, serta seluruh Dosen STAI Nurul Iman Parung Bogor.

Dalam sambutannya, Dr. Ali Mutakin, MA.Hk, Wakil Ketua I STAINI dengan tulus memberikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa atas pastisipasi dan keberhasilan Pemira tahun ini. Beliau menyatakan rasa bangga atas tingginya antusiasme dan keterlibatan mahasiswa dalam proses demokrasi ini. Tentunya beliau berharap ajang ini menjadi pendorong semangat bagi mahasiswa serta pemenang pemira untuk menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, memperkuat komitmen atas prinsifnya dalam membawa perubahan positif, serta mengemban amanat yang telah dipercayakan oleh rekan-rekan mahasiswa.

 

 

Selain itu WAKET II Bidang Administrasi STAINI, Dr. Subaiki Ikhwan, M.Pd mengapresiasi kesuksesan pemira yang berjalan lancar dan sangat professional. Harapannya  bagi pemenang bisa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab selama menjabat serta akan menjadi landasan kuat bagi kelangsungan pembanguan dan kemajuan STAI Nurul Iman ke depannya.

Dari pesta demokrasi mahasiswa ini, akhirnya ditentukan pasangan calon yang terpilih menjadi Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa DEMA STAI Nurul Iman adalah paslon nomor urut 1 yakni Naufal Arrofif dan Adil Iskandar demi membawa harapan baru dan komitmen untuk menjaga persatuan serta kemajuan bagi seluruh elemen di lingkungan akademik STAI Nurul Iman Parung-Bogor.

Salam Mahasiswa !!!

Hidup Mahasiswa !!!

Red. Abdurrohman Awalul

PEMBINAAN PROGRAM STUDI SEKOLAH TINGGI AGAM ISLAM NURUL IMAN PARUNG-BOGOR

web 1

STAINI News.- Dalam Upaya peningkatan dan kualitas Program Studi, STAI Nurul Iman menyelenggarakan Pembinaan Progam Studi bersama Dr. Lukman Nugraha, M.Ed sebagai KASUBTIM Bina Program Studi dan Dinata Firmansyah, S.SI., M. Kesos. Agenda ini berlangsung pada hari rabu 22 November 2023 bertepatan di Kampus Biru.

web 2Kegiatan pembinaan tersebut dihadiri oleh Dr. Hj. Umi Waheeda, S.Psi., M.Si selaku Ketua STAI Nurul Iman Parung Bogor, Wakil Ketua I Bidang Akademik, Wakil Ketua II Bidang Administrasi, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab, Kaprodi Ahwal Al Syakhsiyyah, Kaprodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, serta seluruh Dosen STAI Nurul Iman Parung Bogor.

Dalam sambutannya Wakil Ketua I STAI Nurul Iman Parung Bogor Dr. Ali Mutakin, MA.Hk menyampaikan bahwa pembinaan ini merupakan upaya meningkatkan kualitas kelembagaan dan menguatkan institusi Sekolah Tinggi menjadi Institut dengan membuka Program Studi baru yakni Ilmu Hadist, Hukum Ekonomi Syariah dan Manajemen Pendidikan Islam.

“Disamping itu agenda ini juga menjadi spirit keinginan dan himmah kita memajukan STAI Nurul Iman  yang akan membuka program Pasca Sarjana. Dalam pengadaan SDM pun sudah memadai dengan menyiapkan calon Dosen Tetap yang linier. Bahkan dokumen Borang akreditasi sudah disiapkan. Saya berharap bisa memberikan angin segar kepada kita semua khususnya untuk pembukaan Program Studi yang baru nanti, tentunya perlu arahan,binaan dan langkah apa yang harus kita laksanakan.” Ujarnya.

Dilanjut oleh Dr. Lukman Nugraha, M.Ed, yang menjabat sebagai Pejabat Kasi Akademik dari DIKTIS Kemenag RI. Beliau mengungkapkan jika ada reakreditasi yang terlambat untuk segara memperbaiki dokumen borang akreditasi sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan rekomendasi dari Direktur PTKI untuk akreditasi.

“Prinsipnya kami regulator, fasilitator, menjembatani para UPPS – UPPS (Unit Pengelola Program Studi) Se-Indonesia. Maka kita harus memaksimalkan arahan,capaian dan keinginan ibaratnya kalo ingin Magister (Program Pasca Sarjana) yaa wayahna program studi harus dibenerin juga.” Ungkapnya.

Kemudian syarat khususnya dari aspek kurikulum, Dosen, UPPS, dan Sarana Prasana dalam penilaian termasuk Tenaga Kependidikan. Tentunya dalam alur pengajuan izin prodi harus mempelajari dan memenuhi persiapan dokumen menuju ke 5 persyaratan penambahan prodi.

STAI Nurul Iman Parung Bogor mengucapkan terima kasih kepada Dr. Lukman Nugraha, M.Ed, beserta tim penyelenggara dari DIKTIS Kemenag RI atas kehadiran di acara Pembinaan Program Studi ini. Semoga harapan dan capaian STAI Nurul Iman teraktualisasikan menjadi Universitas, serta mendorong untuk menjadi PTKIS unggul.

web 3

Red.Abdurrohman Awalul

POLITIK IDENTITAS

Seminar bersama Wakil MPR RI

Nasionalisme dan Agama
Seminar Nasional Bersama Wakil Ketua MPR RI

STAINI News.- Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School kembali di hadiri oleh tamu besar dari Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA. dalam rangka Seminar Nasional dengan tema Politik Identitas : Nasionalisme dan Agama di masjid Toha. Selasa, 07/11/23

Seminar bersama Wakil MPR RIDr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA. mengatakan sudah semestinya pondok pesantren melanjutkan peran mensejarah, membuka diri, berkolaborasi membangun umat dan negeri, sehingga tidak anti politik, bahkan bisa mencerahkan demokrasi. Beliau juga menyebutkan keterlibatan pondok pesantren dalam urusan politik akan membawa demokrasi bangsa Indonesia menjadi lebih beridentitas yang bermanfaat dan bermartabat, melalui visi dan misi pesantren yg hadirkan Islam rahmatan lil alamin.

Kunjungan ini bukan pertama kalinya bagi Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA. Sebelumnya, pada tahun 2007 beliau pernah berkunjung ke pondok dan bertemu dengan guru besar Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School sekaligus pendiri Yayasan yakni Sayyiduna Syaikh Al ‘Alim Al ‘Allamah Al ‘Arif Billah Al Habib Saggaf Bin Mahdi Bin Syaikh Abu Bakar BIn Salim.

Bagi beliau tanpa identitas itu bagaimana bisa para Kiai mengajak santri dan umat Islam lainnya berjihad membebaskan Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda, seperti para ulama terdahulu yang menyepakati dasar negara adalah Pancasila, melalui tokoh Partai Islam Masyumi; M Natsir, Indonesia juga kembali menjadi NKRI.

Dalam Sila I Pancasila, disebut Ketuhanan yang Maha Esa. “Itu juga identitas yang menegaskan bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama/bertuhan bukan bangsa komunis, ateis, liberalis,” tuturnya.

Beliau juga menuturkan, politik identitas bagi rakyat Indonesia hanyalah Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Partai beridentitas Islam adalah sah baik secara sejarah maupun legal secara aturan konstitusi/hukum. “Beda dengan komunisme, atheisme, separatisme, dan LGBT, yang jelas-jelas tidak sesuai dengan Pancasila dan Konstitusi,” tegasnya. Partai politik yang beridentitas akan menghadirkan sikap cinta bangsa, rahmatan lil alamin, melakukan edukasi politik, menyerap aspirasi rakyat, yang kemudian memperjuangkan di DPR. “Politik yang beridentitas baik dan benar, akan membawa umat dan rakyat pada suasana politik yang luber jurdil, tidak menyebar fitnah, anti hoax. Sehingga hasilnya akan membawa kepada realisasi tujuan Proklamasi dan Reformasi,” pungkasnya.

REFLEKSI PENINGKATAN KOMPETENSI DOSEN

Peningkatan-Kompetensi-Dosen-Pemula

Bandung – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Iman, Parung-Bogor menugaskan dua dosennya, yakni Nur Isyanto, M.Pd dan Nurkholis Sofwan, M.Ag, untuk mengikuti program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) 2023 di Grand Hotel Preanger Bandung pada Senin hingga Sabtu, 14-19 Agustus 2023. Salah satu materi yang dibahas dalam kegiatan tersebut adalah berkaitan tentang upaya meningkatkan kompetensi dosen di Perguruan Tinggi.

Hal ini tentu sangat menarik untuk dipelajari dan dikembangkan di lingkungan STAI Nurul Iman, yang notabene memiliki ciri khas dan karakter yang sangat berbeda dengan kampus-kampus lainnya. Di kampus ini, para Dosen dituntut untuk mengelola pembelajaran agar mahasiswa yang sekaligus sebagai santri tersebut dapat menguasai materi pembelajaran dan cakap dalam sikap maupun keterampilan.

Dalam upaya mewujudkan cita-cita pembelajaran tersebut, maka dibutuhkan peningkatan kompetensi dari setiap dosen. Adapun Kompetensi pertama yang harus ditingkatkan oleh seorang Dosen adalah Profesionalitas. Seorang Dosen akan dianggap professional jika ia mengajarkan ilmu sesuai dengan kapasitas dan keahlian di bidangnya. Ia akan mampu menjelaskan materi dengan begitu luas dan mendalam kepada para mahasiswanya karena ia betul-betul menguasai ilmu tersebut. Inilah yang kemudian dalam istilah akademik disebut linear, yaitu selaras antara apa yang dikuasai dengan apa yang diajarkan.

Kompetensi kedua yang harus dikuasai seorang dosen adalah Pedagogik. Istilah pedagogik sering dikaitkan dengan keterampilan atau kemampuan Dosen dalam mengatur dan mengelola proses pembelajaran. Dosen juga dituntut untuk menguasai kemampuan dalam melakukan interaksi belajar mengajar di dalam kelas, termasuk memahami psikologi mahasiswa dalam proses pembelajaran. Inilah PR terbesar yang diemban para Dosen di lingkungan STAI Nurul Iman, mengingat para mahasiswa juga merupakan santri yang memiliki jadwal cukup padat di pesantren, terbatasnya fasilitas pembelajaran, serta melekatnya tradisi dan peraturan yang tidak boleh dilanggar mahasiswa sebagai seorang santri, seperti larangan membawa barang-barang elektronik, dan sebagainya.

Dosen yang kompeten juga dituntut untuk cakap di bidang sosial. Ia harus menunjukkan bahwa dirinya memiliki peran yang signifikan dalam kehidupan sosial masyarakat. Hal ini sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Dengan berperan aktif di masyarakat, seorang dosen akan dibutuhkan dan bermanfaat bagi lingkungan sosialnya, baik di bidang sosial, seperti pengentasan kemiskinan, mengingat STAI Nurul Iman adalah perguruan tinggi yang didukung dengan entrepreneurship. Bidang agama, misalnya mengisi pengajian-pengajian di majelis taklim, khutbah, dan sebagainya. Dosen juga dapat melakukan pembangunan sumber daya manusia, seperti memberikan pelatihan dan keterampilan kepada masyarakat agar mereka mandiri dan mampu bersaing dengan masyarakat lain.

Selain itu, kompetensi dosen yang harus ditingkatkan adalah soal kepribadian. Seorang Dosen harus memiliki karakter dan pribadi yang dapat dijadikan contoh dan inspirasi bagi mahasiswanya, mulai dari kedisiplinan, kepemimpinan, manajemen pembelajaran, dan sebagainya. Kepribadian dosen sangat dibutuhkan untuk mengatasi setiap persoalan yang muncul dalam proses pembelajaran. Dosen mampu memahami kapan ia harus bersikap tegas, lembut, dan sebagainya kepada para mahasiswa.

Komptensi yang tidak kalah penting untuk ditingkatkan para Dosen STAI Nurul Iman adalah kompetensi spiritual. Dosen harus menyadari bahwa tugasnya dalam mengajar merupakan bentuk pengabdian kepada Allah Swt. Mengajar dengan rasa tulus ikhlas akan mengantarkannya pada keberkahan ilmu. Mengajar pada dasarnya bukan untuk mencari “materi”, melainkan untuk mengabdi dan mendapatkan ridha Allah Swt. Orang yang niatnya untuk mengabdi kepada Allah Swt, maka dunia seisinya akan melayani dan mencukupinya. Ini sejalan dengan semangat dakwah Habib Saggaf dan Umi Waheeda, yaitu mengabdi kepada Allah Swt dan meneruskan perjuangan dakwah Rasulullah Saw. [NS]

Bandung, 14 Agustus 2023
Oleh: Nurkholis Sofwan, M.Ag