Safari Ramadhan Ketua umum DPP partai Golkar/Menteri ESDM RI di Nurul Iman : UMI Waheeda dijuluki Visioner bangsa karena memberikan pendidikan Gratis

DSC00063

Parung, Bogor, 21/03/2025 – Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan, Pak Bahlil melakukan Safari Ramadhan di ponpes Al Ashriyyah Nurul Iman Parung-Bogor. Kegiatan ini berlangsung pada jumat 21 maret 2025 yang bertempat di masjid toha komplek pindok putra, juga turut mendampingi Bapak. Muhammad Sarmuji, Ir. Hj. Sari Yuliati, Dr.Wihaji, Dr. H. Tb Ace Hasan Syadzily,  Ibu. Hj. Meutya Viada Hafid, bapak. Nusron wahid, KH. Chirul Anam, bapak. Ir. H. Mohmmad Idris laena, bapak. jaro Ade dan Bapak. ravindra airlangga.

Dalam kesempatan ini, Pembina Yayasan Dr. Hj. Umi waheeda dan ahlul bait, asatidz dan asatidzah juga para santriawan/i menyambut dengan hangat rombongan para meneri juga setingkat menteri di Nurul Iman, para rombongan tamu VIP berziarah ke makam Pendiri Al Ashriyyah Nurul Iman Abah habib saggaf. setelah itu lanjut ke acara safari ramadhan di masjid toha.

DSC00079

Dr. Hj Umi waheeda dalam sambutannya mentaukidkan kepada para tamu “Nurul Iman gratis dari tahun 1998 hingga sekarang. Insyaallah hingga hari kiamat”

“Pak Nusron bantuk kami dalam pengurusan tanah wakaf untuk kemasalahatan Nurul Iamn. tanah sawah di karawang, kebun kopi, hutan kayu intan juga batubara. umi juga memberikan informasi kepada para hadirin Masjid toha ini di bangun oleh Keluarga Tuan Hasanah Bolqiah Brunei Darussalam. Masjid ini untuk meraka (santri) tidur disini karena asrama tidak muat”

Umi juga mengingatkan pada santrinya dan para tamu agar tidak meminta sana-sini dalam mengelola kebutuhan operasional pesantren karena ingat pesan abah saggaf  “Kamu tidak perlu minta sana sini cukup dari wakaf yang di produksi untuk kebutuhan santri” Kami punya 65 unit usaha. Kami juga di berikan amanah dr bank Indonesia untuk menjadi figur model bagi pesantren se indonesia bahkan dunia. ungkap umi dalam sambutan

Hal senada juga Umi Waheeda mengungkapkan bahwa “Pendidikan milik semua orang. Kami di minta untuk menjadi best quality education” karena Boarding school (pesantren)  bisa menggratiskan biaya pendidikan dan menjadi rule model bagi pemerintah”

Umi juga memberikan pesan kepada para tamu juga santrinya “Bangsa Indonesia ini sangat kaya raya, kalian calon-calon pemimpin bangsa. Jagalah bangsa tersebut terutama aset bangsa”

Pak Bahlil menyampaikan sambutan hangatnya “Umi waheeda menjadi visioner bangsa memberikan pendidikan gratis bagi anak Indonesia dr sabang sampai papua.” kata Pak Bahlil.

“Mars golkar menggelega di tempat ini,  Terimaksih juga mars golkar”.ungkap pak bahlil

“Bulan puasa ini tempat kita untuk berbagi kebaikan. nanti di akhir acara ada sedikit dari kami untuk nurul iman berupa 10 unit laptop, 200 paket sarung dan bantuan 10 jt. juga Kami akan kumpulkan pengurus golkar untuk mengeluarkan zakat mal, untuk bangun masjid di sini “ ujar pak bahlil

DSC00028

Pak bahlil juga memberikan semangat kepada para santri untuk menimba ilmu “Menuntut ilmu hukum wajib, tanpa kenal situasi dan jalan menuju tempat mencari ilmu. Butuh pengorbanan” Kamu tidak pandai dalam menghadapi zaman maka kamu akan kegilas oleh zaman dan anak-anak  lain karena Kesuksesan bukan hanya milik anak-anak ibu kota, bkn milik anak-anak jenderal. Tpi Kesuksesan milik anak-anak  indonesia yang tidak kenal batas dalam meraih kompetensi”- pak bahlil

Pak bahlil juga mengingatkan atas sambutan Umi kepada pak nusron selakuk menteri ATR/BPN “Sertifikt tanah wakaf yang belum selesai di selesaikan ya pak nusron”

Acara safari ramadhan pun selesai dengan ditutup penyerahan simbolis laptop dari Menkomdigi RI kepada yayasan. juga cindermata dari msasing-masing lembaga, dilanjut sesi poto bersama. juga sholat jum’at berjamaah di masjid toha.

penulis : Fariz Hazirin

 

Prodi Pendidikan Bahasa Arab STAI Nurul Iman Raih Akreditasi B: Bukti Komitmen terhadap Mutu Pendidikan

WhatsApp Image 2025-03-16 at 10.07.50

Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Iman Parung, Bogor, baru-baru ini berhasil meraih akreditasi dengan peringkat B. Pencapaian ini menunjukkan komitmen STAI Nurul Iman dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran di bidang Bahasa Arab.

Akreditasi merupakan proses evaluasi dan penilaian terhadap institusi pendidikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk memastikan standar kualitas pendidikan terpenuhi. Dengan peringkat B, Program Studi PBA STAI Nurul Iman telah memenuhi kriteria yang ditetapkan, mencakup aspek kurikulum, fasilitas, sumber daya manusia, dan manajemen.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh civitas akademika, termasuk dosen dan staf administrasi. Salah satu dosen yang berperan aktif dalam pengembangan program studi ini adalah Subaiki Ikhwan, yang telah berkontribusi dalam berbagai penelitian dan publikasi terkait pendidikan Bahasa Arab.

Selain itu, STAI Nurul Iman juga menjalin kerjasama dengan berbagai institusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Baru-baru ini, Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Global Mulia Cikarang mengunjungi STAI Nurul Iman untuk melakukan studi banding, menunjukkan pengakuan terhadap kualitas pendidikan yang diterapkan.

Dengan akreditasi B ini. Merupakan Pencapaian yang  mencerminkan komitmen institusi dalam menyediakan pendidikan berkualitas dan sesuai dengan standar nasional. Keberhasilan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Prodi PBA STAI Nurul Iman serta memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus berinovasi dan menjaga mutu pendidikan yang diberikan.

SEMINAR MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Picture1

Kepemimpinan dalam dunia pendidikan Islam menghadapi tantangan besar dalam mengelola sumber daya manusia (SDM). Untuk menciptakan lingkungan yang harmonis, produktif, dan sesuai dengan nilai-nilai Islami, diperlukan pendekatan yang tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan manusia secara holistik. Salah satu pendekatan yang relevan adalah kepemimpinan berbasis empati yang berpijak pada prinsip human-centered approach.

Picture2Kepemimpinan berbasis empati mengedepankan kemampuan pemimpin untuk memahami perasaan, kebutuhan, dan perspektif individu dalam organisasi. Dalam Islam, nilai-nilai empati dapat ditemukan dalam teladan Rasulullah SAW yang memimpin dengan kasih sayang dan perhatian terhadap umatnya. Pemimpin yang empatik mampu membangun hubungan positif dengan anggota tim, meningkatkan motivasi kerja, dan menciptakan suasana kerja yang penuh kepercayaan.

Picture3Beberapa karakteristik kepemimpinan berbasis empati dalam Islam antara lain Adil dan Bijaksana, Mendengarkan Aktif, Menjunjung Nilai Kasih Sayang, Mendukung Pertumbuhan Individu.Ahmad Berizi M,Pd merupakan seorang akademisi dan praktisi di bidang Manajemen Pendidikan Islam yang memiliki keahlian dalam pengembangan kepemimpinan berbasis empati dan pengelolaan sumber daya manusia dengan pendekatan human-centered. Beliau telah berpengalaman dalam memberikan pelatihan serta seminar yang berfokus pada peningkatan kualitas kepemimpinan di lingkungan pendidikan berbasis nilai-nilai Islami. Dengan latar belakang yang kuat dalam penelitian dan implementasi strategi pengembangan SDM, narasumber dikenal sebagai sosok yang inspiratif dalam membangun lingkungan kerja yang harmonis, produktif, serta berorientasi pada kesejahteraan manusia.

Picture4

STAI Nurul Iman Parung, Bogor Sukses Gelar Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

WhatsApp Image 2025-01-31 at 02.41.59_bd3276c6

*STAI Nurul Iman Parung, Bogor Sukses Gelar Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa*

Bogor, 19 November 2024 – Rumah Riset STAI Nurul Iman (STAINI) Parung sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah (PPKI) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah sesuai kaidah akademik dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Pelatihan ini mengangkat tema “Metodologi Penelitian Literatur dan Lapangan serta Penulisan Karya Ilmiah dengan EYD” dan berlangsung di dua lokasi, yaitu Auditorium S2 STAINI Parung dan Masjid Toha.

Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ghufron Maksum, M.H., dan Khusnul Khotimah, M.A., yang keduanya merupakan dosen dari Program Studi Hukum Keluarga Islam di STAINI Parung. Dalam pelatihan ini, narasumber memaparkan materi komprehensif mengenai metodologi penelitian, baik literatur maupun lapangan, serta memberikan panduan praktis dalam menulis karya ilmiah yang berkualitas dan sesuai standar akademik.

Pelatihan dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, yang berlangsung pukul 09.00–10.15 WIB, materi disampaikan di dua lokasi berbeda untuk mahasiswa semester 6 dan 8 di Auditorium, serta mahasiswa semester 2 dan 4 di Masjid Toha. Pada sesi kedua, pukul 10.20–11.30 WIB, para peserta bertukar lokasi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh dari kedua narasumber.

Sebagai bentuk apresiasi, Rumah Riset STAINI memberikan sertifikat penghargaan kepada Ghufron Maksum, S.Sy., M.H., atas perannya sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Penghargaan ini menegaskan dedikasi dan kontribusi beliau dalam membantu mahasiswa mengembangkan kompetensi akademik mereka.

Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta yang merasa terbantu oleh pembahasan praktis dan mendalam terkait penulisan ilmiah. Pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga memperkuat keterampilan mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah yang relevan untuk kebutuhan akademik maupun penelitian lebih lanjut.

Melalui kegiatan seperti ini, STAINI Parung menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung pengembangan potensi akademik mahasiswa. Diharapkan, pelatihan ini dapat menjadi bekal berharga bagi peserta dalam menghadapi tantangan dunia akademik maupun profesional di masa depan.

MONITORING DAN EVALUASI KOPERTAIS WILAYAH II JAWA BARAT TAHUN 2024 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NURUL IMAN PARUNG BOGOR

SNI00308

Kamis, 14 November 2024, Parung, Bogor.

Monitoring dan evaluasi kopertais wilayah II jawa barat merupkan agenda besar yang diadakan di STAI Nurul Iman pada hari kamis, 14 November 2024 bertepatan dengan tanggal 12 Jumadil Awal 1446 H. dihadiri oleh Prof. H. Muhammad Jaenudin S.Ag M.Ag M.Pd, dan Dr. Nema Widiantini M.E. selaku perwakilan  dari copertais wilayah II jawa barat, para dosen pengajar serta para kepengurusan STAI Nurul Iman juga  turut hadir dalam acara tersebut.

SNI00239Acara diawali dengan pembukaan yang dibuka oleh Ust. Jalil M.Pd., lalu acarapun dilanjutkan  dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Dzikro Tanjung. Selesai pembacaan ayat suci Al-Qur’an acarapun dilanjut dengan penayangan profil Yayasan Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman.

Kemudian acara dilanjut dengan  sambutan dari Dr. Ali Muttaqin Ma. Hk (selaku Waket I Bag. Akademik STAI Nurul Iman). Dalam sambutannya beliau menyampaikan permohonan maafnya  atas segala kekurangan  yang ada dalam acara tersebut, beliau juga mennyamapaikan kata-kata sambutan untuk para hadirin.

Pada kesempatan lain, Prof. H. Muhammad Jaenudin S.Ag M.Ag M.Pd dalam sambutannya beliau menyampaikan  beberapa persyaratan untuk menjadikan Sekolah Tinggi ke Institut. Beliau berkata: “minimal 400 jumlah mahasiswa, kemudian harus ada 4 prodi” jelas beliau, ” dan untuk jumlah dosen harus 1/5 dari jumlah mahasiswa” lanjut beliau.

Setelah sambutan, acarapun berlanjut dengan  arahan yang disampaikan oleh Dr. Nema Widiantini M.E, beliau menyampaikan bebrapa arahan kepada para dosen STAI Nurul Iman. “Harus lebih giat lagi dalam meng-Upload jurnal untuk mempertahankan atau meningkatkan akreditasi kampus” ucapnya, “percuma memiliki segudang prestasi jika tidak dipublikasi” lanjut beliau.

Usai Dr. Nema Widiantini M.E memberikan arahan, dan dilanjut dengan sesi tanya jawab, acarapun berakhir dan ditutup dengan pembacaan do’a yang dibawakan oleh Habib Hasan Al-Idrus M.Ag.

SNI00245Dengan adanya monitoring dan evaluasi kopertais wilayah II jawa barat ini, mudah-mudahan  STAI Nurul Iman bisa beranjak kesebuah Institut Agama Islam Nurul Iman. Seperti apa yang selalu diharapkan oleh guru besar yang mulia Umi Waheedah Binti H. Abdurrahman S.Psi M.si dan Hb. Hasan Ayatullah BSA, bahwa Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman mampu memberikan pendidikan gratis dari tingkatan Paud, TK, SD, SMP, SMA, S1 bahkan sampai S2.

Dan Insyaallah, STAI Nurul Iman akan terus berkembang, terus berjaya disetiap masa, dan menjadi pencetak bibit-bibit generasi unggul untuk agama, bangsa dan negara.  Sebab jiwa santri yang melekat pada pribadi mahasiswa dapat menimbulkan rasa cinta pada agama, bangsa dan negara. Itulah sejatinya peran Mahasantri.

Seperti yang selalu Umi sampaikan, “santri Nurul Iman harus menjadi pemimpin  yang  adil, amanah, cerdas, dan juga kay araya lewat usaha”. Dan hal tersebut pasti dapat terwujud sebab seluruh santri Nurul Iman  selalu dididik untuk berjihad melawan kebodohan dan jihad melawan kemiskinan. Dan itulah yang diterapkan oleh para Mahasiswa di STAI Nurul Iman.Semoga segala niat baik dan semua cita-cita guru besar yang mulia Abah dan Umi dapat terwujudkan. Amiin

By:Usep Ridwan Ss

 

STAI Nurul Iman dan STIT Sirojul Falah Gelar Visiting Lecturer: Mengupas Peluang dan Tantangan Manajemen Lembaga Pendidikan Islam

WhatsApp Image 2025-02-08 at 21.49.06_a6d69e5b

Bogor, 25 September 2024 – Sebagai bentuk tindak lanjut dari kerja sama antara Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Iman dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sirojul Falah, kedua institusi kembali menggelar acara akademik bertajuk “Visiting Lecturer.” Kali ini, tema yang diangkat adalah “Peluang dan Tantangan Manajemen Lembaga Pendidikan Islam.”

Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Google Meet ini menghadirkan Dr. Subaiki, M.Pd., seorang akademisi sekaligus Dosen STAI Nurul Iman, sebagai narasumber utama. Sedangkan peran host dipercayakan kepada Dr. Misno, MEI., MH., M.Pd., yang juga menjabat sebagai Direktur P3M STAI Sirojul Falah. Acara ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 20.00 hingga 21.30 WIB.

Dalam kesempatan ini, Dr. Subaiki membahas berbagai aspek strategis dalam manajemen lembaga pendidikan Islam, mulai dari tantangan dalam mengelola institusi berbasis keislaman, hingga peluang yang bisa dioptimalkan di era digital. Ia menekankan pentingnya inovasi dan penguatan tata kelola pendidikan agar lembaga Islam tetap relevan dan mampu bersaing dalam dinamika global.

“Lembaga pendidikan Islam memiliki peran besar dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter dan nilai-nilai keislaman yang kuat. Oleh karena itu, diperlukan strategi manajemen yang adaptif dan berbasis kebutuhan zaman,” ujar Dr. Subaiki.

Sementara itu, Dr. Misno dalam perannya sebagai host, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan sinergi akademik antara STAI Nurul Iman dan STIT Sirojul Falah. “Visiting Lecturer ini bukan hanya ajang berbagi ilmu, tetapi juga sarana mempererat hubungan akademik antar perguruan tinggi, sehingga dapat saling menguatkan dalam pengelolaan pendidikan Islam yang lebih maju dan profesional,” ungkapnya.

Acara ini mendapat respons positif dari para peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, serta praktisi pendidikan Islam. Mereka aktif berdiskusi dan menyampaikan pertanyaan terkait implementasi konsep manajemen dalam pengelolaan lembaga pendidikan berbasis Islam.

Dengan suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini, STAI Nurul Iman dan STIT Sirojul Falah berharap dapat terus menghadirkan forum-forum akademik yang konstruktif guna mendukung pengembangan pendidikan Islam yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Visitasi Asesmen Lapangan Program Magister Hukum Keluarga Islam (HKI) oleh Tim Asesor BAN-PT

IMG_2669

IMG_2590Bogor- STAI Nurul Iman Membuka Program Magister pada Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) pada sabtu, 27 juli 2024 harapan yang ditunggu-tunggu oleh keluarga STAINI akhirnya terwujud. Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan Visitasi Asesmen Lapangan Program Magister Hukum Keluarga Islam, tim asesor yang melakukan visitasi adalah Prof. Dr. Imam Yahya, M.Ag., Bpk. Suparto, M.Ed., Ph.D., dan juga dihadiri oleh Dr. Lukman Nugraha, M.Ed dari Direktorat Penddidikan Tinggi Kemenag, rombongan tim asesor diterima oleh civitas akademika STAI Nurul Iman yakni Dr. Habib Idrus al-Haddar, S.T., M.M Dr. Ali Mutakin, M. A. Hk., Dr. Subaiki Ikhwan, M.Pd., M. Abdul jalil, M.Pd dan segenap Dosen dan Tenaga Pendidik STAI Nurul Iman.

IMG_2895Visitasi berlangsung selama dua hari, di hari pertama diawali kegiatan pembukaan yang bertempat di Aula out dour Kampus Biru, tim asesor disuguhkan life skill dari UKM Taekwondo N-Lions yang sangat memukau, pada sambutannya Prof Yahya berkata “ saya terkesan dan tersanjung pada acara ini, STAINI akan lebih maju dan bagus karena ada semangat inovasi dan perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang, inti dari pengajuan itu harus ada ustadznya yakni dosen, Gedung sudah ada, mahasiswa sudah ada, kurikulum ada, akan tetapi jika dosenya tidak ada sama aja kurang karena yang melakukan inovasi itu guru/dosen, susunan borang dari STAINI yang diajukan sudah sangat lengkap, saya yakin dan optimis perubahan yang cepat akan terwujud dari Sekolah tinggi naik menjadi institut bahkan universitas itu sangat bisa, karena sudah jelas. input pendidikan disini sangat luas dari PAUD hingga perguruan tinggi magister, SDM pun sudah ada dan mumpuni” begitu tutur Prof. Imam Yahya, M.Ag dalam sambutannya.

IMG_2899Hari kedua tim asesor melakukan penilaian diantaranya: kesiapan kurikulum, sarana prasarana, penjaminan mutu oleh asesor Prof Imam Yahya,M.Ag  dan Bpk Dr Suparto, M.Ed., Ph.D beserta tim lainnya yang sudah ditunjuk oleh direktorat perguruan tinggi Kemenag di ruang 01 pascasarjana kampus biru, kegiatan visitasi akreditasipun selesai dan dilanjutkan sesi foto bersama.

Dosen PBA STAINI Mengikuti Shortcourse di Universitas Al Azhar Kairo Mesir

WhatsApp Image 2024-04-04 at 15.10.18

Kegiatan Short Course di Universitas Al Azhar Mesir telah diikuti oleh Dr. (Can) Muhammad Mudzakkir, M.Pd dan Dr. (Can) Siti Khafidoh, M.Pd. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan memperdalam pemahaman mereka dalam bidang pendidikan, khususnya terkait dengan pengajaran bahasa Arab dan pendidikan Islam. Selama mengikuti program tersebut, kedua peserta mendapatkan berbagai materi dan pelatihan dari para ahli di Universitas Al Azhar yang merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di dunia.

WhatsApp Image 2024-04-04 at 15.10.20

Program Short Course ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan Dr. (Can) Muhammad Mudzakkir, M.Pd dan Dr. (Can) Siti Khafidoh, M.Pd, serta memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan bahasa Arab. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh, keduanya diharapkan dapat membawa inovasi serta meningkatkan kualitas pengajaran di lembaga pendidikan mereka masing-masing.WhatsApp Image 2024-04-04 at 15.10.19

Dosen STAINI Memendar Cahaya Islam di Tanah Rencong

WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.04.23 (3)

Tepat pada Jum’at 1 April 2024, Kemenag RI melepas lebih kurang 500 Da’i untuk bertugas memendar cahaya Islam di wilayah 3 T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan) di seluruh penjuru Indonesia. Salah satu dosen STAINI, Bapak Ihwanul Muadib, MA. mendapatkan amanah bertugas di Pulau Breuh, Gampong Lapeng, Kec Pulo Aceh, Kab Aceh Besar, Prov Aceh. Ini merupakan salah satu wujud nyata STAINI sebagai sekolah tinggi keagamaan Islam dalam mengawal syi’ar dakwah Islam.

Sesuai arahan Kemenag RI fokus target saya adalah tahsin al-Qur’an dan kajian tematik yang berkaitan dengan fiqh, tauhid, maupun tasawuf serta menerima konsultasi dan memberikan solusi atas ragam persoalan kegamaan di daerah 3 T. “Bahwa masyarakat di daerah 3 T tidak seberuntung masyarakat lainya dalam hal wawasan keagamaan. Mereka sangat membutuhkan banyak lulusan pesantren ataupun perguruan tinggi Islam untuk menguatkan keislaman mereka dan mempersiapkan generasi Islam yang cerdas serta tangkas sehingga mampu memikul tanggung jawab keislaman dan kebangsaan di masa depan.” Ujar Bapak Ihwanul Muadib, MA.

Dalam kesempatan lain, Keuchik (Kepala Desa) Gampong Lapeng Pulo Aceh Bapak Muhammad merasa senang sekali atas program da’i di wilayah 3 T ini. “Problem di wilayah kami di antaranya, jumlah guru ngaji maupun tokoh agama masih sangat kurang serta ditambah dengan pengetahuan mereka yang masih terbatas. Sementara anak-anak generasi penerus kami ini harus mendapatkan wawasan keagamaan yang kuat dan cara pandang baru sehingga mampu menjawab tantangan zaman. Maka dari itu, dengan hadirnya Ustadz Ihwanul Muadib dari Jakarta ini kami merasa bahagia sekali sebab ada wawasan atau cara pandang baru tanpa menciderai warisan Islam yang sudah menjadi kearifan lokal di wilayah kami. Saya berharap program ini akan terus berjalan di masa-masa yang akan datang”.

“STAINI merasa bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemenag RI kepada salah satu dosen di lingkungan kampus kami. Memang sudah menjadi tugas seorang dosen yaitu salah satunya melakukan pengabdian kepada masyarakat. Hal itu sesuai dengan tridharma perguruan tinggi. Melalui program ini, semoga kedepan akan lahir generasi-generasi yang handal, kuat secara akal dan spiritual.” Demikian wawancara tim redaktur STAINI kepada Wakil Ketua Bidang Akademik STAINI, Dr. Ali Mutakin, MA.

WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.04.23 (4) WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.04.23 (1) WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.04.23 WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.04.23 (2)

Pelantikan Mahasiswa PBA STAINI Sebagai Pengurus DPP ITHLA Periode 2023-2025

MHS

Staini News-. Pengurus pusat mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia atau yang sering dikenal ITHLA, telah sukses melaksanakan kegiatan Pelantikan dan Papat Kerja Nasional (RAKERNAS)I THLA yang bertempat di UIN Sunan Kalijaga dan Villa Eden Kaliurang Yogyakarta. Jum’at, 01 Maret 2024

Dalam acara tersebut dihadiri oleh dewan pertimbangan ITHLA, diantaranya ialah A. Fakhri Azizi, L.C, S.Pd, selaku sekertaris dewan pertimbangan ITHLA yang sekaligus melantik para pengurus DPP ITHLA periode 2023-2025.

Dan tak lupa, dalam kegiatan ini juga diadakan seminar nasional bersama Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd, yang menyuguhkan materi tentang “Peran Mahasiswa Bahasa Arab terhadap Literasi Digital di era society 5.0.

Pada acara pelantikan dan rakernas DPP ITHLA tersebut, terdapat perwakilan mahasiswa PBA STAINI Bogor, yaitu Muhamad Rafly yang resmi dilantik menjadi pengurus DPP ITHLA di bidang Sosial Kemasyarakatan.

Dalam acara tersebut, Muliadi selaku ketua umum DPP ITHLA periode 2023-2025, menyampaikan dalam sambutan bahwasannya beliau berharap agar seluruh pengurus dapat mampu untuk saling membantu dan sama-sama belajar, karena organisasi ITHLA merupakan organisasi yang sangat erat akan rasa kekeluargaannya dan beliau juga berharap agar ITHLA bisa terkenal sampai kancah internasional.

Kemudian, A. Fakhri Azizi, L.C, S.Pd, selaku sekertaris dewan pertimbangan ITHLA menyampaikan agar  pengurus DPP ITHLA dapat membuat program kerja yang mampu dicapai. Beliau juga berharap agar terus merangkul teman-teman mahasiswa bahasa arab yang tergabung kedalam ITHLA baik di tingkat wilayah maupun tingkat jurusan. Karena ini merupakan ajang menormalkan kembali semangat mahasiswa-mahasiswa bahasa arab yang agak pudar.

Kegiatan Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional kali ini berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir.