KONGRES RAYA KE 4 DEMA STAI NURUL IMAN

dema-min

Demi melaksanakan keberlanjutan akan revitalisasi semangat keorganisasian, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAI Nurul Iman Parung Bogor menyelenggarakan KONGRES RAYA ke 4 yang merupakan forum tertinggi yang mempunyai fungsi-fungsi pembahasan setiap perencanaan-perencanaan strategis dari setiap organisasi yang ada di  Perguruan Tinggi dengan mengusung tema: “Merajut Pelaksanaan dan Penataan Organisasi Yang Dinamis”.

_DSC9372Agenda ini berlangsung selama 2 hari, mulai dari tanggal 26-27 Januari 2023 yang berlangsung di Kampus Biru STAI Nurul Iman dengan peserta kongres Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) tahun masa jabatan 2023/2024, pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Dewan Pengurus Kelas (DPK) Dan Senat Mahasiswa Semester (SEMA). Kemudian dihadiri langsung oleh Waket III STAI Nurul Iman dan tamu undangan serta para Dewan Kehormatan.

Pengadaan acara Kongres Raya ini merupakan salah satu agenda organisasi yang dihelat satu tahun sekali dalam ranah puncak dialektika dan demokrasi mahasiswa STAI Nurul Iman dengan beberapa serangkaian kegiatan berupa Sidang Pleno, Sidang Komisi dan Sidang Paripurna.

Pada pelaksanaan Kongres Raya tersebut menetapkan pedoman organisasi dan pedoman program kerja DEMA STAI Nurul Iman periode 2023-2024 supaya bertujuan untuk menghimpun dan mengakomodir seluruh mahasiswa yang menjadi pengurus dalam menentukan kegiatan mahasiswa setahun kedepan serta menyampaikan pertanggungjawaban DEMA STAI Nurul Iman periode masa bakti 2022-2023 sekaligus serah terima jabatan.

Dalam sambutannya Aan Sastra dari Prodi Ahwal Al Syakhsiyyah yang terpilih sebagai ketua DEMA STAI Nurul Iman periode masa bakti 2023-2024 dalam Pemilihan Umun Raya menyampaikan agar para pengurus dari tiap unit memberikan ide-ide serta inovasi untuk kegiatan mahasiswa kedepannya. Serta untuk keberlanjutan organisasi dengan menggantikan kepengurusan yang baru ini diharapkan dapat ikut berkontribusi untuk kemajuan kampus STAI Nurul Iman.

“Tujuan Kongres ini tidak lain untuk terjuwudnya rasa tanggung jawab dalam beramanah, menumbuhkan karakter yang positif dan menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi sesama ormawa dalam menyatukan tujuan bersama yakni untuk mewujudkan Visi dan Misi STAI Nurul Iman dan Pimpinan Yayasan atas mahabbah (kecintaan) dan himmah (kemauan) kita kepada almamater sekaligus kepada abah (Habib Saggaf) dan umi (Umi Waheeda) yang menjadi support system dalam kehidupan kita”. Ungkapnya.

Setelah itu, kongres dilanjutkan dengan penyampaian  pertanggungjawaban oleh  Abdurrohman Awalul selaku ketua DEMA STAI Nurul Iman periode masa bakti 2022-2023 yang telah selesai melakukan tugasnya untuk menjalankan roda dan dinamika keorganisasianya dalam menahkodai DEMA STAI Nurul Iman.

“Terimakasih saya ucapkan untuk seluruh komponen yang telah ada dan telah membantu mengukir kisah perjalanan di DEMA STAINI 2022 dan para punggawa kabinet Al Mujaddid khususnya,  Alhamdulillah atas izin rahmat Allah ‘Azza Wa Jalla yang pada akhirnya, semua itu akan dimintai sebuah pertanggungjawaban. Sebuah  pertanggungjawaban yang bukan berasal dari keberhasilan yang kita banggakan, atau dari sebuah keberhasilan dari apa yang telah kita capai. Maupun dari sebuah kegagalan yang telah kita terima. Akan tetapi, sebuah pengakuan terhadap diri kita, apakah kita telah menjalankan amanah ini dengan sebaik mungkin? Karena menjadi seorang pemimpin tentunya merupakan tanggung jawab. Bukan menyatukan budaya (culture) yang ada, akan tetapi membuat budaya tersebut dapat bergerak bersama dalam keharmonian. Menghilangkan statement minoritas, budaya ini dan itu menjadi toleransi akan misi utama dalam sebuah perjalanan”. Pungkasnya.

Kongres ini tentu mempunyai draf berupa GBHO (Garis Besar Haluan Organisasi) dan AD/ART sebagai panduan mahasiswa dalam berorganisasi menjadi ketetapan bersama. Serta dalam pelaksanaan yang dibahas bersama untuk bermusyawarah dan kemudian bermufakat supaya dapat diamandemen dan diperbaharui agar relevan dengan waktu dan keadaan yang berlaku. Dan juga dalam rangka mempersiapkan kepemimpinan organisasi mahasiswa selanjutnya sebagai sarana menghidupkan nilai demokrasi Kampus STAI Nurul Iman.

Sementara itu, DEMA kepengurusan terdahulu dan para Demisioner berharap, semua pengurus yg ikut serta hadir dalam kongres ini bisa meneruskan roda organisasi menjadi lebih baik. Dan diakhiri dengan apresiasi tinggi diberikan dalam kongres yang berjalan, suara gemuruh jargon mahasiswa dan sumpah mahasiswa pun ikut serta dalam ruangan karena Ormawa merupakan instrumen penggerak bagi dinamika kampus.

BIMBINGAN TEKNIS KEPEMBINAAN PRAMUKA STAI NURUL IMAN

Gerakan Pramuka Al-Ashriyyah Nurul Iman Gugusdepan 11.119 melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Kepembinaan Pramuka STAI Nurul Iman dengan tema “ Ikhlas Bakti Bina Bangsa”. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari (Sabtu-Minggu, 07-08 Januari 2023).

Kegiatan yang berlangsung di Kampus Biru diikuti oleh Seluruh Kepengurusan Gerakan Pramuka Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Gugusdepan 11.119 yang bertujuan untuk upgrading dan membimbing kepengurusan dalam menjalankan struktural serta melatih pembina masing-masing satuan untuk mengembangkan satuannya terutama untuk mengembalikan budaya aktif Gerakan Pramuka dalam membentuk pemuda kreatif, disiplin, mempunyai jiwa leadership dan berintelektual tinggi.

Kegiatan hari pertama yang diawali dengan Apel Pembukaan BIMTEK Kepembinaan yang dipimpin oleh kak Dr. Subaiki Ihkwan, M.Pd selaku Wakil Ketua II Bagian Administrasi STAI Nurul Iman Parung Bogor, mengharapkan agar seluruh peserta pramuka yang hadir saat itu dapat mengimplementasikan segala ilmu yang didapat untuk dilaksanakan pada setiap masing-masing pembina satuan.

“Gerakan Pramuka merupakan suatu gerakan pendidikan yang meliputi pengembangan kemampuan berpikir, belajar mengetahui, proses memperoleh pengetahuan dan keterampilan serta pengembangan sikap dan prilaku agar apa yang sudah diberikan oleh kakak Master Scout Nurul Iman guna direalisasikan dan dikembangkan kembali. Dan Semoga dalam Bimtek ini bisa menghasilkan pembina yang akan melaksanakan program kegiatan yang bermanfaat untuk kemajuan Pramuka Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School”, harapnya.

Setelah apel pembukaan Bimtek, kegiatan Bimtek pun berlanjut pada pembekalan berbagai materi yang dipimpin oleh para kakak- kakak Master Scout Nurul Iman. Dimulai penyampaian materi tentang GBHO (Garis Besar Haluan Organisasi) dan AD/ART Gerakan Pramuka yang disampaikan oleh pihak Master Scout yakni kak Ujang sebagai pemateri pertama dimana Ruang Lingkup GBHO ini adalah Organisasi Racana Syekh Habib Saggaf Gugusdepan 11.119 Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman untuk dijadikan pedoman dan petunjuk dalam penyelenggaraan dan pengolahan organisasi dengan mengacu pada prinsip dasar dan metode kepramukaan (PDMK).

Lalu dilanjut dengan menerima materi kedua yaitu tentang Administrasi Gerakan Pramuka berupa petunjuk pelaksanaan administrasi satuan Pramuka dalam pengorganisasian kegiatan kepramukaan di satuan yang disampaikan oleh kak Syamsul, selain mendapatkan materi/teori, peserta Bimtek juga disuguhkan oleh kak Barono selaku Master Scout Nurul Iman bagaimana Character Pramuka Al Ashriyyah Nurul Iman  yang selalu dibekali sikap mental yang tangguh, disiplin, berani, loyal dan bertanggung jawab serta mengutamakan sikap religius akan dimensi spiritualitas.

 

 

Materi Terakhir atau penutup dari kegiatan bimtek tersebut adalah tentang Pola Pembinaan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega) yang mana telah disampaikan oleh kak Edi untuk menjadi ajang pembinaan dari masing-masing satuan.

Ketua Gugusdepan Kak Sadili,S. Pd melaporkan, pelaksaan Bimtek Gerakan Pramuka ini atas dasar permendikbud Nomor 81 A, serta nota kesepahaman, sekaligus mengemukakan guna adanya upgrading kepengurusan dimana selama dua tahun setelah badai pandemi berlalu kegiatan kepramukaan tidak berjalan efektif, maka saatnya kini gerakan pramuka bangkit untuk kembali menunjukan eksistensinya.

MoU Saudi Electronic University dan STAI Nurul Iman

IMG-20221212-WA0013

IMG-20221212-WA0013Ittihad Mudarraisi Al-Lughah Al-Arabiyyah (IMLA) Indonesia memotori acara penandataganan Momerandum of Understnading Antara Saudi Electronic University (SEU) dengan 43 Perguruan Tinggi di Indonesia yang bertempat di Ruang Diorama Harun  Nasution, senin, (12/12/22).IMG-20221212-WA0012

Kampus STAI Nurul Iman telah menaiki babak baru dengan berkomitmen menjalin kerjasama dalam penigkatan kemahiran pengajar Bahasa Arab berbasis teknonologi dengan Saudi Electronic University.IMG-20221212-WA0014

Pada kesempatan ini para dewan pengajar STAI Nurul Iman memiliki fasilitas untuk menyelami lebih dalam pada kemahiran Bahasa Arab berbasis teknologi, sehingga akan memberikan dampak positif pada mahasiswa dalam menguasai Bahasa Arab pada level yang lebih baik.

Kerjasama yang disepakati meliputi bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Adapun penandatangan MoU ditandatangani langsung oleh Dr. Hj Umi Waheeda binti H. Abdul Rahman, S.Psi., M.Si (Ketua STAI Nurul Iman), Dr. Tulus Mustofa, Lc., M.A (Ketua Umum PP IMLA), dan Prof. Dr. Laila Ahmed (Rektor SEU).IMG-20221212-WA0015

Juara 1 Kompetisi Hamasah 2022

IMG-20221128-WA0000

IMG-20221128-WA0000Mahasiswi STAI Nurul Iman berhasil raih Juara 1 dengan kategori lomba DEKLAMASI PUISI BAHASA ARAB (Qiroatus Syiir) pada kompetisi Hamasah 2022 Fakultas FDI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (24/11/22).

Selamat Dewi Siti Aminah Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Parung Bogor atas Meraih Juara 1 pada Kompetisi Hamasah 2022 Fakultas FDI UIN Syarif Hidayatullah  Jakarta.

Dewi Siti Aminah Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir mampu bersaing dalam ajang kompetisi bergengsidengan perguruan tinggi ternama seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Juanda Bogor, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, UIN Sunan Kali Jaga, UNJ, Universitas Darussalam Gontor yang familiar dengan Bahasa Arabnya, dan Universitas-Universitas besar lainnya.

“Alhamdulillah barakallah peraihan tersebut suatu kebanggan untuk dewi, sedikitnya dewi mampu mengahrumkan nama perguruan tinggi dan abah umi, karena berhasil melewati dari 32 peserta dengan perguruan tinggi yang berbeda-beda” tutur dewi.

Semoga dari peraihan dewi ini bisa memberikan daya tarik posistif bagi mahasiswa dan bisa melahirkan Syiir-Syiir berbakat dari STAI Nurul Iman.

VISITASI MONITORING DAN EVALUASI KOPERTAIS II WILAYAH JAWA BARAT DI STAI NURUL IMAN

IMG_6936

IMG_6936Visitasi Kopertais II wilayah Jawa Barat ke STAI Nurul Iman dengan agenda Monitoring dan  Evaluasi (MONEV) dipimpin langsung  oleh Dr. Deden Sumpena, M.Ag sebagai bidang ahli kerjasama dan kelembagaan dan Agung Prio Prabowo, S.E sebagai Staf PUMK. Senin (14/11/2022).

Rapat yang beralokasi di ruang pertemuan STAI Nurul Iman, dihadiri oleh Waket I Dr. Ali Mutakin, M.A., H.K, Waket II Dr. Subaiki Ikhwan, M.Pd, Waket III M. Abdul Jalil, M.Pd, dan para Dosen serta staf TU STAI Nurul Iman.IMG_6915

Diawali sambutan Dr. Ali Mutakin, M.A., H.K menyampaikan, “Pada kesempatan ini, Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman mempunyai 3 Program Studi, bersamaan itu ada Usul Program Studi baru, yang saat ini akan mendampingi Program Studi sebelumnya yaitu Program Studi Pendidikan Bahasa Arab didampingi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Program Studi Ahwal Al Syiakhsiyyah didampingi Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir didampingi Program Studi Ilmu Hadist dan saat ini, posisi reting UIN Sunan Gunung Djati Bandung, sangat bagus atau sedang naik reting, harapan kami Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman pun juga boleh dibawa untuk naik reting”.

“MONEV adalah suatau keharusan oleh KOPERTAIS II Wilayah Jawa Barat, MONEV dilaksanakan setiap tahun, kurang lebih 160 PTKIS dikunjungi. Isi MONEV selain silaturrahmi, memberikan pembinaan dan menggali potensi, terkhusus nya menggali yang ada di Nurul Iman. Terkait dalam Akreditasi, Perubahan kurikulum harus jelas, Dosen harus Linier min. 6 Dosen, Selain IKU (Indikator Kinerja Umum; daftar hadir laporan mahasiswa, Soal UTS, UAS, Hasil UTS, UAS, silabus, RPS dll ) harus ada IKT (Indikator Kinerja) Dosen harus mempunyai kemampuan sosial Entreuprenership, sebelum menjadikan mahasiswa  Prenership. Kami dari KOPERTAIS II Wilayah Jawa Barat, mengaparesiasi pesantren dan perguruan tinggi (STAI Nurul Iman) telah berkontribusi terhadap masyarakat. Selain itu kami ingin mndapatkan data objektif sebagai evaluasi dan kebijakan lanjutan”. Tutur Dr. Deden Sumpena, M.Ag

“Semoga dikemudian waktu ada peningkatan untuk STAI Nurul Iman”. ImbuhnyaIMG_6937  

Wakil Ketua II STAI Nurul Iman Raih Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta

2

2Selamat kepada Dr. Subaiki Ikhwan, M.Pd. yang telah melaksanakan Ujian Promosi Doktor pada hari Selasa, 23 Agustus 2022 dan menjadi Doktor ke-4726 Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.3

Dr. Subaiki Ikhwan, M.Pd. berhasil mempertahankan disertasi yang berjudul “Pengembangan Model Sistem Informasi Manajemen Peserta Didik (Studi Pengembangan di Lembaga Pendidikan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding Schoool, Parung Bogor)”, dalam ujian yang dilaksanakan secara hybrid di bawah bimbingan Dr. Mochamad Wahyudi, MM., M.Kom., M.Pd dan Prof. Dr. Sarkadi, M.Si. dan diuji di hadapan dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Dedi Purwana, E.S., M.Bus. (Ketua Ujian), Dr. Suryadi (Sekretaris Ujian) Prof. Dr. Neti Karnati, M.Pd. (Penguji), Dr. Sugiarto, MA. (Penguji), Totok Amin Soefijanto, Ed.D. (Penguji Luar) serta berhasil meraih predikat sangat memuaskan.1

Seluruh Civitas Akademika STAI Nurul Iman Parung Bogor mengucapkan selamat dan sukses atas diraihnya gelar doctor tersebut. Semoga ilmu yang diperoleh dapat memberikan kebermanfaatan pada orang banyak dan memperkuat institusi di mana beliau saat ini sedang mengabdikan ilmunya. Beliau selain aktif mengajar pada Prodi Pendidikan Bahasa Arab di STAI Nurul Iman, juga sebagai Waket II STAI Nurul Iman Bidang Administrasi.

Pengabdian Masyarakat Prodi Manajemen Pendidikan UNJ di Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman

Nurul Iman News._ Universitas Negeri Jakarta kembali melaksanakan kerjasama di Yayasan Al Ashriyyah Nurul Imam Islamic Boarding School dengan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Prodi Doktor Manajemen Pendidikan Pasca Sarjana UNJ dengan skema Talk show yang bertempat di Auditorium Yayasan Nurul Iman. Yang bertempat di ruang Auditorium S2 STAI Nurul Iman, Jum’at(12/08/2022).

Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB, yang juga digelar secara virtual via zoom meeting. Kunjungan dari rombongan mahasiswa pasca sarjana Universitas Negeri Jakarta berlangsung secara singkat yang disambut hangat oleh Habib Hasan Ayatullah Bin Syekh Habib Saggaf, M.Ag dan para Asatidz dan Asatidzah.

Dengan narasumber Dr. Fakhruddin Arbach (Pendidikan Andragogi), Widiastuti, M.Pd (Implementasi Kurikulum Merdeka di Pesantren), Suparno Sastro, S.Pd,. M. M, dan segenap rombongan mahasiswa pasca sarjana Universitas Negeri Jakarta. Serta dihadiri oleh para dewan pengajar dan pengurus sekolah dari tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman.

“Nurul Iman adalah guru dan model bagi kami, nurul iman bagi kami laboratorium pendidikan masyarakat. Pada Kurikulum Merdeka ternyata Nurul Iman sudah menerapkannya sejak lama. Sehingga santri Nurul Iman sudah dapat membangun mental kemandirian, membangun mental kesederhanaan”. Tutur Dr. Suryadi, M.Pd selaku Kaprodi S3 Manajemen Pendidikan UNJ.

Selain itu, Dr. Fakhruddin Arbach juga memaparkan materi terkait dengan pendidikan Andragogi, ”Strata manusia ada tiga, yaitu anak kecil, dewasa dan lansia. Kita harus membedakan antara dunia anak kecil dengan dunia orang dewasa. Yang dapat kita lihat dari konsep diri, pengalaman, orientasi belajar, dan motivasi yang didalamnya meliputi motivasi eksternal (umtuk anak-anak) dan internal (untuk dewasa)”.

“Di dalam Kurikulum Merdeka siswa dapat mengembangkan skill atau kemampuan yang dimiliki siswa itu sendiri, jadi tidak harus memaksa siswa untuk mengembangkan dan mempelajari semua mata pelajaran yang ada. Harus ada evaluasi dari guru dalam penyampaian, evaluasi kepala sekolah dan ada evaluasi dari pada siswa.” Tutur Widiastuti, M.Pd selaku pemateri terkait Implementasi kurikulum merdeka di pesantren.

Pesan saya didiklah anak sesuai zaman” tambahnya.

Habib Hasan Ayatullah juga turut memberikan pesan mendalam, yang terkhusus kepada santri-santrinya dan umumnya untuk tamu undangan “belajarlah sungguh-sungguh, karena semua orang dikasih waktu yang sama, dan jangan pernah menjadi orang kecil, harus jadi orang besar, orang yang bermanfaat untuk banyak orang.”

Selain kegiatan kunjungan dan seminar, pihak UNJ juga akan mengadakan kerjasama Mitra Program Studi Managemen Pendidikan dengan pihak STAI Nurul Iman. Yang diharapkan dapat mempererat hubungan tali silaturrahmi antara UNJ dengan Nurul Iman.

Redaksi Al-Ashriyyah Nurul Iman

MAHASISWA STAI NURUL IMAN BERHASIL MERAIH MEDALI EMAS DAN PERAK PADA KEJURDA PENCAK SILAT PELAJAR-MAHASISWA JAWA BARAT TAHUN 2022

IMG-20220809-WA0000

IMG-20220809-WA0000

Atlit Pesilat mahasiswa STAI Nurul Iman berhasil meraih medali Emas dan Perak pada Kejuaraan Daerah (Kerjurda) Pencak Silat Pelajar – Mahasiswa Jawa Barat Tahun 2022 yang berlangsung di Gor Trilomba Juang Kota Bandung dilaksanakan pada hari (Jumat – Minggu, 05–07 Agustus 2020).

Kejuaraan Daerah dilatar belakangi Tim pencak Silat Jawa Barat meraih Juara umum kedua kali pada PON XX – 2021 di Provinsi Papua. Tim ini dibangun dari juara-juara POPNAS dan POMNAS, sehingga kejuaraan tersebut merupakan upaya penjaringan guna membentuk tim Pra POPNAS dan Tim POMNAS Jawa Barat, kemudian untuk selanjutnya atlit pencak silat yang dipersiapkan untuk membangun tim PON XXI – 2024 di Aceh – Sumut.

Kejuaran yang memperebutkan Trhopy Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Thropy Dinas Pemuda dan Olah Raga Jawa Barat, STAI Nurul Iman mendelegasikan 4 (Empat) mahasiswa Prodi Ahwal Al Syakhsiyyah 3 Atlit dan 1 pelatih atas nama, Muhtar, Virgiawan Listyanto, Syahrul Fauzi dan Usman Tri Prasetiyo sebagai pelatih. Ketiga atlit tersebut berlatih secara profesional di mana mereka harus membagi waktu antara latihan dengan kegiatan kampusnya yang padat. Selama prosesi latihannya Muhtar, Virgi, dan Syahrul dibina keras secara intensif hingga matang, baik secara mental, fisik maupun teknik oleh Coach Usman, sehingga para atlit siap diterjunkan di gelanggang tanding dan mendapatkan hasil yang terbaik pada kejuaran tiba.

Benar nyatanya “usaha tidak pernah menghianati hasil”. Berikut kata pepatah, terbukti pada atlit pesilat mahasiswa STAI Nurul Iman meraih dua medali. Medali emas diraih oleh Muhtar dengan kategori kelas tanding E Putra Dewasa, medali perak diarih Virgiawan kategori kelas tanding I Putra Dewasa. Kemenangan yang diraih tidak hanya dari latihan keras semata namun tidak luput daripada restu serta izin Guru Besar Abah Saggaf dan Yang Mulia Dr. Hj. Umi Waheeda binti H. Abdul Rahman, S.Psi., M.Si Selaku Ketua STAI Nurul Iman.

Terimakasih banyak kepada Yang Mulia Umi Waheeda yang telah mempercayakan kepada kami yang mewakili mahasiswa STAI Nurul Iman di Kejuaraan Daerah Pencak Silat Pelajar – Mahasiswa Jawa Barat Tahun 2022. Semoga, kami dapat mengharumkan nama baik Nurul Iman”. Ungkapan terimakasih ketiga atlit pesilat STAI Nurul Iman kepada Umi Waheeda.

Dilansir dari www.silatjabar.com “atlit yang juara pada kejurda kali ini, dapat dipastikan bakal mewakili provonsi jawa barat pada event Pra POPNAS 2022 dilampung serta POMNAS 2022 di Padang”. “Yang juara sekarang akan menjadi atlit Jabar pada Pra POPNAS dan POMNAS, untuk itu, tampilkan yang terbaik dan jaga sportifitas. Jadi, atlit yang juara sekarang ini benar-benar yang berprestasi dan siap memberikan yang terbaik untuk jawa barat.”

Kemenangan muhtar medali emas dan virgiawan medali perak merupakan langkah awal bagi para atlit pesilat mahasiswa STAI Nurul Iman agar dapat bersaing di even yang lebih bergengsi, sampai tingkat Nasional bahkan Internasional. Praktiknya sebagai contoh dan tolak ukur bagi para atlit pesilat STAI Nurul Iman, bahwa dalam bagaimanapun situasi dan kondisinya bisa menjadi juara.

Majelis Ta’lim Al-Muhajirin Kunjungi Nurul Iman Sebagai Penelitian Ekonomi Syariah Dimasa Pandemi

Majelis Ta’lim Al-Muhajirin

Majelis Ta’lim Al-Muhajirin Kunjungi Nurul Iman Sebagai Penelitian Ekonomi Syariah Dimasa Pandemi

Majelis Ta’lim Al-Muhajirin (2)Nurul Iman News._ Kemandirinan Ekonomi Pesantren saat ini bukan hanya dilirik oleh kalangan pesantren saja, namun masyarakat pun turut meneliti dan mencontoh bagaimana sebuah pesantren mengelola bisnis untuk  system operasionalnya.

Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School mendapat kunjungan dari Keluarga Besar Majelis Ta’lim Al-Muhajirin Legok Drangong Taktakan Kota Serang. Dalam rangka penelitian ekonomi syariah dimasa pandemic covid-19, yang bertempat di Gedung Serba Guna Nurul Iman, Ahad(05/06/2022).Majelis Ta’lim Al-Muhajirin (4)

Dengan Panitia kunjungan Ibu Hj. Lela Umardani, dan Prof.Dr.H.Wawan Wahyudin, M.Pd sebagai Pengasuh Majelis Ta’lim Al-Muhajirin serta rombongan jama’ah. Acara diawali dengan pembukaan yang dibuka oleh Ust. Ibnu Mu’ti, M.Ag selaku humas yayasan, kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, penayangan profil yayasan, laporan panitia kunjungan, kreasi santri, sambutan-sambutan kemudian diakhiri do’a dan penutup.

Kualitas pendidikan Indonesia ini, berdasakan hasil survey sebuah badan dibawah PBB dari 70 negara Indonesia berada pada ranking 50 dibawah singapura dibawah Malaysia dan kita setingkat diatas Vietnam, main bolanya saja kita juara tiga, itu main bola. Apalagi dunia pendidikan, ini tantangan besar dunia pendidikan yang harus dijawab tidak hanya peguruan tinggi tapi juga pondok pesantren dan sebagainya. Tutur Prof.Dr.H.Wawan Wahyudin, M.Pd dalam sambutannya.

Kejarlah akhirat dunia akan mengejamu, itu yang selalu kami ingat, jangan kejar dunia, dunia sudah didepan mata tidak perlu dikejar, yang kita kejar adalah akhirat pasti dunia akan mengejar kita. Itu yang saya pesankan untuk ibu-ibu, ibu-ibu bisa usaha bisa dagang, tapi jangan pernah berhutang karena yang berhutang ada ribanya dan itu hukumnya haram tidak ada berkahnya. Jadi silahkan untuk bisnis yang penting jangan berhutang, kita bisa bagi hasil, orang yang punya modal kita bagi hasil, itu yang kami lakukan di Al-Ashriyyah Nurul Iman. Tutur Dr.Umi Waheeda, S.Psi.,M.Si dalam tausyiahnya.

Setelah itu, rombongan jama’ah kemudian diajak untuk tour ke unit-unit bisnis Nurul Iman. Yang sudah menjadi ciri khas Nurul Iman dalam menyajikan materi kemandirian ekonomi pesantren.