
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Iman Parung Bogor telah melaksanakan ujian tengah semester genap dengan sukses. kegiatan ini berlangsung dari tanggal 17 hingga 20 Februari 2025 dan diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif.pelaksanaan UTS genap ini dilaksanakan secara tertulis dan praktik, tergantung mata kuliah yang diujikan. mahasiswa wajib untuk mengikuti ujian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
UTS berfungsi untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah dipelajari selama paruh pertama semester. Kegiatan UTS ini mencakup berbagai program studi, diantaranya Ilmu Qur’an dan Tafsir (IQT), Hukum Keluarga Islam (HKI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Ilmu Hadis (IHA), dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Masing-masing program studi memiliki karakteristik ujian yang disesuaikan dengan fokus materi yang diajarkan, serta penerapan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
- UTS pada Program Studi Ilmu Qur’an dan Tafsir (IQT)
Pada prodi IQT, UTS bertujuan untuk menguji pemahaman mahasiswa terhadap tafsir Al-Qur’an, ilmu qira’at, serta tafsir tematik. Ujian ini meliputi penguasaan terhadap berbagai pendekatan dalam menafsirkan Al-Qur’an, baik secara klasik maupun kontemporer.
Jenis ujian yang diterapkan di prodi IQT meliputi ujian tertulis dan ujian lisan. Pada ujian tertulis, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tafsir ayat-ayat tertentu dengan menggunakan pendekatan yang tepat, baik secara historis, linguistik, maupun kontekstual. Ujian lisan lebih difokuskan pada kemampuan mahasiswa dalam mendiskusikan dan menganalisis ayat-ayat Al-Qur’an serta memberikan penafsiran yang relevan dengan isu-isu masa kini.
Mahasiswa juga sering diuji dalam hal hafalan dan pemahaman terhadap tafsir tertentu, yang menjadi bagian dari proses pembelajaran intensif dalam prodi ini. - UTS pada Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI)
Program studi Hukum Keluarga Islam (HKI) menitikberatkan pada pemahaman mengenai hukum Islam terkait dengan keluarga, seperti pernikahan, perceraian, warisan, dan hak-hak keluarga dalam perspektif syariat.
Dalam UTS, mahasiswa HKI diharapkan untuk dapat menganalisis berbagai permasalahan hukum keluarga yang sering dijumpai dalam masyarakat. Ujian biasanya mencakup studi kasus di mana mahasiswa harus mengaplikasikan prinsip-prinsip fiqh muamalat dan hukum Islam dalam menyelesaikan kasus yang diberikan.
Selain ujian tertulis, mahasiswa juga sering diuji dalam ujian lisan atau diskusi mengenai tafsiran hukum Islam terhadap isu-isu kontemporer terkait hukum keluarga. Melalui ujian ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya menguasai teori hukum Islam, tetapi juga dapat berpikir kritis dalam menghadapi tantangan hukum keluarga yang ada di masyarakat. - UTS pada Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
UTS di program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) lebih fokus pada pengujian kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Arab, baik dari sisi keterampilan berbicara, menulis, membaca, maupun mendengarkan. Ujian tertulis dalam bentuk tes bahasa sering kali mencakup materi terkait tata bahasa (nahwu), tafsir, serta kemampuan menerjemahkan teks-teks Arab ke dalam bahasa Indonesia.
Selain itu, mahasiswa PBA juga diuji dalam kemampuan mengajar Bahasa Arab. Ujian praktek dalam bentuk presentasi atau mengajar merupakan bagian penting dalam menilai keterampilan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari dalam praktek pengajaran. Ujian ini bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa agar siap menjadi pengajar Bahasa Arab di berbagai tingkat pendidikan. - UTS pada Program Studi Ilmu Hadis (IHA)
Di prodi Ilmu Hadis (IHA), UTS berfokus pada penguasaan mahasiswa terhadap ilmu hadis, termasuk pengklasifikasian hadis, sanad, matan, serta metode kritik hadis (Ilmu Mustalah Hadis). Ujian tertulis di prodi ini mencakup analisis hadis-hadis tertentu serta pembahasan tentang peran hadis dalam kehidupan sehari-hari.
Mahasiswa juga diuji melalui ujian lisan yang memfokuskan pada kemampuan mereka dalam menilai dan menjelaskan keabsahan hadis, serta menerapkannya dalam konteks sosial dan keagamaan masa kini. Ujian ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman yang mendalam tentang kedudukan hadis dalam syariat Islam dan penerapannya di masyarakat. - UTS pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
UTS pada program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) lebih berfokus pada pemahaman mahasiswa mengenai teori dan praktik manajemen dalam konteks pendidikan Islam. Ujian ini mencakup topik-topik seperti perencanaan pendidikan, manajemen kurikulum, manajemen sumber daya manusia di lembaga pendidikan Islam, serta kebijakan pendidikan Islam yang relevan.
Mahasiswa MPI diuji melalui ujian tertulis yang menguji pemahaman teoritis mereka tentang manajemen pendidikan Islam dan bagaimana konsep-konsep tersebut dapat diterapkan dalam pengelolaan lembaga pendidikan Islam. Selain itu, ujian praktik dalam bentuk studi kasus atau simulasi pengelolaan lembaga pendidikan juga menjadi bagian dari evaluasi untuk melihat sejauh mana mahasiswa mampu merancang dan mengelola pendidikan Islam secara efektif dan efisien.
Penutup
Kegiatan Ujian Tengah Semester (UTS) di Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman pada program studi IQT, HKI, PBA, IH, dan MPI dengan suksesnya pelaksanaan ujian tengah semester genap ini, diharapkan mahasiswa STAI Nurul Iman Parung Bogor dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya, serta menjadi lebih siap dalam menghadapi ujian akhir semester.
Salam Redaksi