STAI Nurul Iman Bekerja sama dengan Universitas Al Azhar Indonesia

STAI 1

Nurul iman News_ 23 Desember 2021 Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Arab Universitas Al Azhar Kembali melaksanakan kegiatan Multaqo Nasional Bahasa Arab (MUNASBA IV) sekaligus merangkap kegiatan Seminar Nasional dan Kerja sama Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Arab Universitas Al Azhar dengan Universitas Islam Jakarta dan Sekolah Tinggi Nurul Iman Parung Bogor.

STAI 2

Acara berlangsung dari pukul 08:00-13:00 diselenggarakan secara virtual turut dihadiri oleh tamu kehormatan Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdani, S.TP, M.T selaku Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama dan Duta Besar Uni Emirat Arab Untuk Indonesia H.E. Abdulla Salem Obaid AlDhaheri. Kemudian dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc, Ketua Ikatan Pengajar Bahasa Arab Dr. H. tulus Musthofa, Lc, M.A, Rektor Universitas Islam Jakarta (UIJ) Prof. Dr. Ir. Raihan, M.SI, dan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Dr. (Can) Umi Waheeda, S.Psi, M.Si.STAI 1

Setelah usai penanda Tanganan kerja sama Program Studi antar Kampus, acara dilanjutkan dengan Seminar Nasional yang dipandu oleh Moderator Daud Lintang Al-Yamin S.S.I, M.A kemudian Seminar Nasional tersebut di isi oleh tiga Narasumber, Dr. Wael Ali Mohamed el-Sayed, Drs. H. Saifullah Kamalie, Lc, M.Hum, Ph.D. dan Dr. Hindun, M.Hum. dengan Tema :

“مستجدّات الدراسات العربية في عصر جائحت كوفيد Perkembangan Mutakhir Kajian Bahasa Arab di Masa Pandemi Covid 19”.

STAI 3Dalam sambutan Umi Waheeda mengungkapkan rasa senang dan berterimakasih atas kerja samanya antar Program Studi dengan Universitas Al Azhar, disamping itu Umi menyampaikan harapan-harapannya kepada seluruh muridnya, “for me personally, I want my students to no only be able to speak very very fluent Arabic but Also English, because we have to introduce Islam in the World and Insyaallah true the Fluency of Arabic and English what we can do dakwah bil hal, yes I get well.”

STAI 4

NURUL IMAN KEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) MERAJUT HUBUNGAN KERJASAMA UNPAM

05 desember 2021 seminar UNPAM

Nurul Iman News_Pengembangan pembangkit listrik bertenaga surya saat ini mulai merambah dunia pesantren. Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School contohnya, yang mendapat kesempatan sebagai tempat pelatihan dan pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Pamulang (UNPAM), Minggu (05/12/2021).

Acara tersebut dihadiri dan dinarasumberi oleh Ir. Rasyid Widada, Ir. Rahmat Sobur, Dedik Supardiono yang merupakan dosen-dosen Universitas Negeri Pamulang. Pelatihan yang dibawakan dengan gaya talkshow, para peserta dihadirkan dan dikenalkan secara langsung  dengan komponen-komponen yang berkaitan dengan mesin PLTS.

Kerjasama dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis UNPAM ini, mengajarkan para santri khususnya peserta pelatihan dengan membekali materi manajemen, pengenalan komponen-komponen mesin PLTS, hingga manajemen pemeliharaan mesin PLTS.“Karena sesuatu itu kalau ingin sukses harus dikelola dengan manajemen yang bagus. Termasuk mengelola diri sendiri itu harus dengan manajemen, kalau kita nggak mampu mengatur diri sendiri maka kita nggak bisa juga mengatur orang lain. Kalau kita nggak sukses mengelola mengatur diri sendiri kapan waktunya tidur kapan waktunya belajar, kapan waktunya bangun, maka kita nggak bisa ngatur orang lain”. Tutur Ir. Rahmat Sobur dalam penyampaian materinya.

Dengan adanya pelatihan dan kerjasama ini diharapkan dapat mempererat tali silaturrahmi antara Nurul Iman dengan Universitas Negeri Pamulang (UNPAM). Dan dapat menambahkan ilmu dan wawasan yang bermanfaat untuk santri dalam dunia industri.

VISITASI PROGRAM STUDI BARU SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NURUL IMAN

VISITASI PROGRAM STUDI BARU SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NURUL IMAN

(Foto Bersama Tim Asesor Visitasi Prof. Dr. H. Muhtar solihin, M.Ag dan Dr. H Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag, M.Si)

Nurul Iman News_Rabu, 15 Desember 2021 Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman siap trasformasi menjadi Institut Agama Islam Nurul Iman dengan menambahkan tiga Prodi baru yaitu Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah, Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyyah, dan Ilmu Hadits Fakultas Ushuluddin.

IMG-20211215-WA0029 Prof. Muhtar sangat respek dalam memberikan arahan dan koreksian terkait persiapan penambahan tiga prodi baru STAI Nurul Iman untuk transformasi menjadi institut terlihat bahwa STAI Nurul Iman Sudah ada wadahnya untuk menjadi institut dengan sumber daya manusia, dosen dan mahasiswa di STAI Nurul Iman sudah layak menjadi institut. “Adapun tiga syarat untuk menjadi institut atau universitas yaitu Dosen, Kurikulum dan Tata Kelola kemudian prihal yang kekurangan-kekurangan teknis, kita dari Kopertais selalu siap membantu, kita tidak pernah menghalangi bagi siapapun yang ingin membuka prodi baru” (ujar Prof. Muhtar).
Dengan sejumlah masukan serta arahan dari tim assessor terhadap kekurangan-kekurangan yang belum terpenuhi pada borang persiapan program studi baru ini maka seluruh tim borang akan menambahkan kekurangan-kekurangan sesuai arahan dan masukan yang diberikan oleh tim assessor Visitasi Program Studi Baru.
Dr. (Can) Umi Waheeda, S.Psi, M.Si pada akhir tutur katanya sangat berterimakasih kepada tim assessor Prof. Muhtar dan Dr. Ramdani yang telah datang ke STAI Nurul Iman dan sedia memberikan arahan agar STAI Nurul Iman dapat menjadi lebih baik lagi dengan harapan Dr. (Can) Umi Waheeda, S.Psi, M.Si kedepannya STAI Nurul Iman akan menjadi Universitas Sesuai Cita-cita Abah (Hb. Saggaf).

Dosen STAI Nurul Iman Mengikuti Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) S-3 Luar Negeri di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

WhatsApp Image 2024-07-02 at 11.13.28

 

Parung – 10 Desember 2021. Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam menggelar program persiapan untuk studi lanjut bagi dosen PTKI seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM pada Perguruan Tinggi dan disebut dengan Program Persiapan Sudi Lanjut (PPSL) Luar Negeri.

Setelah melalui proses seleksi sejak tanggal 23 Juni 2021, maka pada tanggal 17 November 2021, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam mengumumkan hasil seleksi dengan 2 kategori Negara tujuan. Yaitu, Dosen yang akan melanjutkan studi ke Timur Tengah dan Dosen yang akan melanjutkan studi ke Negara tujuan berbahasa inggris. Pada program ini, ada satu dosen STAI Nurul Iman yang lulus seleksi dan mengikuti Program Persiapan Studi Lanjut di Luar Negeri, yaitu, Ghufron Maksum, M.H, dari Prodi Ahwal As-Syakhsiyyah.

Untuk diketahui bahwa kegiatan program persiapan dilaksanakan di 11 kampus PTKIN yang tersebar di Indonesia dan berlangsung selama 1 bulan lebih kurang. Diantaranya adalah UIN Malang untuk persiapan bahasa arab dan 10 kampus lainnya untuk persiapan bahasa inggris, seperti UIN Jakarta, Yogyakarta, Aceh, Sumut, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Samarinda dan Makasar.

Pada acara pembukaan, Dirjen Pendis, Prof. Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa pada kegiatan PPSL, seluruh peserta akan dibekali dengan sejumlah skill dan wawasan kebangsaan (29/11/2021). “selain persiapan terkait penguatan bahasa dan metodologi riset, para peserta juga dibekali dengan pemahaman moderasi beragama, wawasan kebangsaan dan peningkatan profesional dosen” kata beliau.

Kegiatan PPSL

 

Setelah berjalan lebih kurang dua minggu, Ghufron Maksum, M.H menyampaikan kepada Tim Humas STAI Nurul Iman, bahwa kegiatan PPSL merupakan kegiatan persiapan untuk belajar di Luar Negeri.

“kegiatan ini masih dalam bentuk pelatihan dan pembekalan saja. Setelah kegiatan peserta tidak secara otomatis melanjutkan ke Luar Negeri, namun peserta juga harus melakukan pendaftaran dan seleksi ulang yang akan digelar

oleh Kementerian Agama pada program 5000 Doktor LN atau peserta juga bisa mendaftar pada program beasiswa LPDP” tuturnya.

Selain itu, Ghufron Maksum juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Seluruh unsur pimpinan STAI Nurul Ima , mulai dari Ketua STAI Nurul Iman, Wakil Ketua, dan Ketua Prodi Ahwal As-Sykhsiyyah serta kepada seluruh dosen dan civitas akademika lainnya yang memberikan doa dan dukungan untuk mengikuti program PPSL.

Sementara itu, pada kesempatan yang lain, Wakil Ketua STAI Nurul Iman, Dr. Ali Mutakin, MA.Hk., memberikan apresiasi dan dukungannya atas keberhasilan yang telah dicapai tersebut.

“kita sangat memberikan apresiasi dan dukungan atas peluang yang telah diperoleh, mudah-mudahan kegiatan ini akan memberikan penguatan SDM kampus STAI Nurul Iman , selain itu secara otomatis akan meningkatkan kualitas instansi kita” ujar beliau.

Sebagai penutup, bahwa kegiatan PPSL merupakan program pertama yang diluncurkan oleh Kementerian Agama melalui Project Mangement Unit (PMU) 5000 Doktor di bawah Direktur Jenderal PTKI.

(Tim HUMAS)

WhatsApp Image 2024-07-02 at 11.13.46

WhatsApp Image 2024-07-02 at 11.30.28