
Parung – 10 Desember 2021. Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam menggelar program persiapan untuk studi lanjut bagi dosen PTKI seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM pada Perguruan Tinggi dan disebut dengan Program Persiapan Sudi Lanjut (PPSL) Luar Negeri.
Setelah melalui proses seleksi sejak tanggal 23 Juni 2021, maka pada tanggal 17 November 2021, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam mengumumkan hasil seleksi dengan 2 kategori Negara tujuan. Yaitu, Dosen yang akan melanjutkan studi ke Timur Tengah dan Dosen yang akan melanjutkan studi ke Negara tujuan berbahasa inggris. Pada program ini, ada satu dosen STAI Nurul Iman yang lulus seleksi dan mengikuti Program Persiapan Studi Lanjut di Luar Negeri, yaitu, Ghufron Maksum, M.H, dari Prodi Ahwal As-Syakhsiyyah.
Untuk diketahui bahwa kegiatan program persiapan dilaksanakan di 11 kampus PTKIN yang tersebar di Indonesia dan berlangsung selama 1 bulan lebih kurang. Diantaranya adalah UIN Malang untuk persiapan bahasa arab dan 10 kampus lainnya untuk persiapan bahasa inggris, seperti UIN Jakarta, Yogyakarta, Aceh, Sumut, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Samarinda dan Makasar.
Pada acara pembukaan, Dirjen Pendis, Prof. Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa pada kegiatan PPSL, seluruh peserta akan dibekali dengan sejumlah skill dan wawasan kebangsaan (29/11/2021). “selain persiapan terkait penguatan bahasa dan metodologi riset, para peserta juga dibekali dengan pemahaman moderasi beragama, wawasan kebangsaan dan peningkatan profesional dosen” kata beliau.
Setelah berjalan lebih kurang dua minggu, Ghufron Maksum, M.H menyampaikan kepada Tim Humas STAI Nurul Iman, bahwa kegiatan PPSL merupakan kegiatan persiapan untuk belajar di Luar Negeri.
“kegiatan ini masih dalam bentuk pelatihan dan pembekalan saja. Setelah kegiatan peserta tidak secara otomatis melanjutkan ke Luar Negeri, namun peserta juga harus melakukan pendaftaran dan seleksi ulang yang akan digelar
oleh Kementerian Agama pada program 5000 Doktor LN atau peserta juga bisa mendaftar pada program beasiswa LPDP” tuturnya.
Selain itu, Ghufron Maksum juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Seluruh unsur pimpinan STAI Nurul Ima , mulai dari Ketua STAI Nurul Iman, Wakil Ketua, dan Ketua Prodi Ahwal As-Sykhsiyyah serta kepada seluruh dosen dan civitas akademika lainnya yang memberikan doa dan dukungan untuk mengikuti program PPSL.
Sementara itu, pada kesempatan yang lain, Wakil Ketua STAI Nurul Iman, Dr. Ali Mutakin, MA.Hk., memberikan apresiasi dan dukungannya atas keberhasilan yang telah dicapai tersebut.
“kita sangat memberikan apresiasi dan dukungan atas peluang yang telah diperoleh, mudah-mudahan kegiatan ini akan memberikan penguatan SDM kampus STAI Nurul Iman , selain itu secara otomatis akan meningkatkan kualitas instansi kita” ujar beliau.
Sebagai penutup, bahwa kegiatan PPSL merupakan program pertama yang diluncurkan oleh Kementerian Agama melalui Project Mangement Unit (PMU) 5000 Doktor di bawah Direktur Jenderal PTKI.
(Tim HUMAS)