LPBKI MUI dengan STAI NURUL IMAN Bogor MoU di Silatnas Peran Ulama Dalam Perjuanga Kebangsaan

mou 1

 

Jakarta, 5 November 2024

MUI Jakarta – Ketua STAI Nurul Iman menjadi narasumber di Silaturahmi nasional yang bertajuk Workshop peran ulama dalam perjuanga kebangsaan oleh Lembaga pentashih buku dan konten keislaman majelis ulama indonesia (LPBKI MUI) terus melakukan penggandengan dengan pondok pesantren terutama  yang memiliki perguruan tinggi Islam.

Acara ini yag bertempat di Aula Buya Hamka, MUI Pusat Jakarta pada Kamis 5 /12/2024. turut pembicara dalam silatnas ini Waketum MUI K.H. Marsudi Syuhud, Prof Utang Ranuwijaya, Ahmad Zayadi, Buya Husein Muhammad dan Dr. Hj. Umi Waheeda, S. Psi. M.Si Pembina Ponpes Nurul Iman sekaligus Ketua STAI Nurul Iman Bogor.

mou            (gambar dari www.mui.or.id)

Pantauan kami dari www.mui.or.id Pentingnya sinergi antara ulama, santri, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan nasional. disamping itu, kritik yng konstruktif diperlukan untuk memastikan kebijakan negara tetap sejalan dengan nilai-nilai agama. MUI juga disini untuk melihat dan mengawasi tentang nizom (pemerintahan). ungkap kyai marsudi.

Diakhir acara ini ada penandatangn MoU LPBKI MUI dengan STAI Nurul Iman, Perguruan Tinggi Islam Swasta yang berada dalam naungan Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School. Umi waheeda menginstruksikan kepada civitas akademika STAINI untuk membuat program khusus Podcast sebagai action dari MoU tersebut.

Perayaan HSN 2024: lpbki Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mengadakan Diskusi Publik di Nurul Iman

DeWatermark.ai_1729917034721

 

Parung-bogor, 21 oktober 2024 – dalam rangka memperingati hari santri nasional (hsn) 2024, lembaga pentashih buku dan konten keislaman (lpbki) majelis ulama indonesia (MUI) pusat menggelar diskusi publik yang bertempat di masjid toha pondok putra al ahriyyah nurul iman. Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat kesadaran umat terhadap kontribusi besar para santri dalam pembangunan bangsa dan pengembangan islam di indonesia serta silaturahmi lembaga pemerintah dengan pondok pesantren.

Kehadiran rombongan MUI ini didampingi para asatidz, dosen staini,juga disambut oleh Dr. Hj. Umi Waheeda, S.Psi., S.si dan ribuan santri, sebelum diskusi dimulai rombongan MUI berziarah ke makam pendiri ponpes al ashiriyyah nurul iman yakni syekh habib saggaf bin mahdi yang berada di samping masjid toha tersebut. Diskusi publik kali ini mengangkat tema besar “peran santri dalam pengembangan literasi al-qur’an” tema ini dipilih karena dinilai relevan dengan tantangan yang dihadapi masyarakat, khususnya santri, dalam menjaga identitas keislaman dan nilai-nilai kebangsaan di tengah derasnya arus globalisasi dan modernisasi.

Narasumber ternama dalam diskusi

Beberapa narasumber terkemuka turut hadir dalam acara ini, di antaranya adalah:

  1. Endang Soetari ad, S.siKetua lpbki MUI (pengantar materi diskusi)
  2. Dr. H. Utang Ranuwijaya, M.A – Ketua MUI
  3. K. H. Arif Fahrudin, M.A – Wasekjen MUI Pusat
  4. Hj. Umi Waheeda, S.Psi., M.si – Pembina Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman
  5. Ibu Hj. Sri Rejeki binti H. Darmo Supono

Dalam pengantar materi diskusi Ketua LPBKI MUI Prof. Endang Soetari ad, M.si mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kajian-kajian secara empirik tentang fenomena, oleh karena pesantren nurul iman merupakan pesantren yang sangat fenomenal, pesantren modern. Banyak hal yang tak bisa di ungkapkan, dengan meyimpulkan bahwa pesantren ini berbasis enterpreunership dalam prinsip-prinsip syariah islam.

“Berharap melalui diskusi ingin melihat sejauh mana dalam pengembangan literasi al-qur’an di nurul iman supaya dilihatkan model-model pengembangannya kepada MUI,” kata rektor uin bandung periode 1995-2003.

 

Narasumber yang kedua dari Ketua MUI “saya bertemu tunas-tunas ulil albab, kami melihatnya luar biasa. Atas nama pimpinan MUI saya sangat bersyukur dan berterimaksih atas terselenggaranya kegaiatan ini. NKRI ini bakal maju ketika di isi oleh ulil albab karena apa ? Antara dzikir dan fikirnya seimbang, dengan keseimbangan ini perilaku kita insyaallah ikut al-qur’an dan sunnah sebagaimana yang diwariskan oleh nabi. Insayaallah jikalau kita ikut pada kedua tersebut kita (Qur’an dan hadis) akan berakhlakul mulia, bermanfaat untuk agama, bangsa dan negara. Paparannya

DeWatermark.ai_1729917002581

Terkait pengembanagn literasi al-qur’an, lanjut prof. Utang, hal-hal fenomena dari kandungan al-qur’an yang terkait dengan ilmu pengetahuan ini menjadi wasilah masuknya mualaf dari intelektual dunia. Riset gunungan api di bawah laut, ada 2 laut yang dalam satu jalur tapi air laut yang tidak bersatu, itu dalam al-qur’an dan itu hasil riset. Tidak mungkin nabi mengabarkan semua itu kalau qur’an itu dari nabi bukan wahyu dari allah.

Materi lain yakni tentang aliran sesat ahmad musodik, MUI mengeluarkan fatwa tentang kesesatan ahmad musodik. Belum lagi aliran pemurtadan karena kemiskinan, saya yakin pesantren nurul iman menjadi pelopor pemberdayaan ekonomi umat, ilmu pengembangan ekonomi pesantren ini dikembangbiakan, disampaikan keorang lain sebagai rule of model pembinaan pemberdayaan ekonomi umat untuk pesantren diseluruh indonesia. Dilanjut simbolis pembukaan muhibbah pesantren oleh  Prof. Utang.

Diskusi uraian kiprah MUI dalam pengembangan literasi islam oleh Dr. K.H. Arif fahrudin, M. A dalam prolognya ia mengatakan di MUI banyak lembaga-lembaga dan komisi-komisi, salah satunya lembaga pentashih buku dan konten keislaman, ini lembaga santri banget.

“Ilmu dan pengabdian yang didapatkan dari habib saggaf merupakan ilman nafi’an, ilman mubarokah” ungkapnya

 

Sebelum produk baik dari buku, konten-konten keislaman diproduksi itu di tashih terlebih dahulu, dicek shahih atau tidak oleh lpbki MUI. Jikalau sudah shahih tidak ada yang saad/batil, maka dikeluarkan sertifikat yang namanya sertifikat tashih. Sehingga yang membaca situs-situs, menonton film-film di bioskop, netfix, youtube itu mereka merasa nyaman dan aman karena sudah d tashih terlebih dahulu. Ungkap waksejen MUI

Santri-santri harus bertransformasi, siapa yang bilang bahwa santri tidak bisa berkiprah dikota, siapa-siapa bilang santri nurul iman tidak bisa menaklukan dunia. Insyaallah kiprah pondok pesantren tidak pernah lekang era ai ini. Ai menganalisa tidak sejernih secermat para kiayi, dan bu nyai, santriwan dan santriwati, mahasiswa dan mahasiswi, dan tidak pernah tergantikan, apalagi suruh ngi’rob, ngi’lal.

Apapun keahlian kalian tidak boleh terlepas dari bimbingan umi, habib, maka insyaallah itu menjadi ruh ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

sebelum Dr. Hj. Umi Waheeda, S.Psi., M. Si. memberikan materi kepada peserta diskusi, petugas menayangkan vidio literasi al-qur’an di pondok pesantren nurul iman.

Dalam penyampaian pengembangan Literasi Al-Qur’an di nurul iman yakni pembelajaran tafsir showi tiap pagi, bimbingan membaca al-qur’an (bmq), one day one ayat, dan program konteks insentif kajian ayat-ayat al-qur’an baik d dalam kelas maupun diluar kelas.

“ayat al-qur’an wajib dibaca, wajib dihafal. jangan menjual ayat al qur’an. manusia yang bermanfaat untuk orang laian yang terpenting, dan itulah dari al-qur’an dan hadis”

“Abah berpesan jika ingin mejadi orang kaya raya jadi pedagang, jadi pengusaha seperti profesi para nabi dan rasul, supaya apa ? riski yang kita dapatkan halalan tayyiban wal barokah. kalau mengajar, mendidik, berdakwah menjadi guru itu juga kewajiban profesi para nabi dan rasul tetapi itu harus ikhlas, tidak boleh saya ini penghafal al-qur’an, saya ini seorang hafidz berapa amplop nanti yang saya dapatkan ketika saya datang ceramah ditempat anda. ini yang dikatakan abah nanti diakhir zaman orang-orang yang menjual ayat, agama”

“islam punya ziswah, kalau semuanya orang islam hanya tangannya dibawah, siapa yang akan mengeluarkan ziswah ? siapa yang bakal punya wakaf hingga sekarang seperti sy. Khodijah”. Umi juga bercerita di singapura tegas bagi siapa saja yang menghina agama akan dihukum seberat-beratnya. ada satu kejadian orang china bawa anjing mau naik taksi, taksinya milik orang muslim melayu singapura. orang muslim itu bilang mohon ma’af bapak boleh naik taksi saya tapi anjing bapak tidak bisa karena kami sebagai orang islam anjing itu najis, nnati susah saya membersihkan taksi saya. orang nonis ini maki-maki supir taksi dan agama islam, kalau caci maki supir taksi boleh tapi jangan agama, agama bukan milik manusia agama milik tuhan, supir taksi ini merekam dan masukkan kepolisi, orang china ini langsung di tangkap dan di penjara selama 6 bulan dan disetiap bulan di rotan “

DeWatermark.ai_1729917075255

Dipenghujung acara perayaan HSN 2024 ini kedatangan tamu dari keluarga alm. Bpk. H. Darmo Supono yaitu Ibu Hj. Sri Rejeki yang akan membiayai perenovasian dan pelebaran masjid di pondok putra dan putri. Dilanjut dengan poto bersama dengan semua para tamu, kemudian peletakan batu pertama penandaan perenovasian dan pelebaran masjid.

Diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melanjutkan perjuangan para santri terdahulu, abah, umi, menjaga harmoni kehidupan berbangsa, dan tetap menjunjung tinggi ajaran islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Redaksi : M. Fariz Hazirin

Pubhliser: Khoerul Romadhon