Pelatihan Bela Negara oleh Resimen Mahasiswa di Kampus Biru: Memupuk Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

f6c57a6c-4e15-4222-9e72-a6b51eeb6a64

Kampus Biru, Selasa 16 Juli 2024 – Resimen Mahasiswa (Menwa) STAI Nurul Iman Bogor kembali mengadakan pelatihan bela negara yang diselenggarakan di Kampus Biru. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air di kalangan mahasantri dan peserta lainnya. Acara tersebut mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang terdiri dari mahasiswa berbagai fakultas.

Pelatihan ini memperkenalkan arti penting kesadaran berbangsa, bernegara, cinta tanah air, lingkungan, dan bermasyarakat. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mendalam mengenai empat konsensus dasar hidup berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-Undang Dasar 1945.

Kegiatan pelatihan berlangsung di dua lokasi berbeda. Sesi latihan fisik dan kedisiplinan dilaksanakan di area Kampus Biru, yang menyediakan fasilitas yang memadai untuk latihan intensif. Sementara itu, sesi materi dan diskusi diadakan di Masjid Toha, di mana para peserta mendapat kesempatan untuk mendalami dan menginternalisasi nilai-nilai dasar kebangsaan dan kenegaraan.

cf640283-9998-4838-a61a-cdc35d9b7767

Pelatihan ini dipandu oleh Agung Permadi, S.Ag, M.M, seorang Trainer Bela Negara yang telah berpengalaman dalam memberikan pelatihan serupa. Dalam salah satu sesi materi, Agung Permadi menekankan pentingnya memiliki komitmen kuat terhadap empat konsensus dasar negara. “Pemahaman yang mendalam dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 adalah fondasi utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.

Komandan Resimen Mahasiswa juga turut memberikan sambutan, menyatakan bahwa pelatihan ini bukan hanya untuk melatih fisik, tetapi juga untuk memperkuat komitmen para peserta terhadap nilai-nilai kebangsaan. “Kita ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap tanah air dan bangsa ini,” ujarnya.

Salah satu peserta, Mahasantri Fakultas Hukum, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan ini. “Pelatihan ini memberikan pengalaman berharga bagi kami. Tidak hanya belajar tentang sejarah dan dasar negara, tetapi juga bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Acara ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk memperkuat rasa nasionalisme di kalangan generasi muda, terutama di tengah tantangan globalisasi yang semakin kompleks. Dengan adanya pelatihan seperti ini, Menwa berharap dapat menciptakan generasi penerus yang tangguh, berintegritas, dan memiliki komitmen kuat terhadap bangsa dan negara.