
Bogor, STAINI –STAI Nurul Iman menerima kunjungan tim asesor dari lembaga akreditasi mandiri kependidikan (Lamdik) dalam rangka asesmen lapangan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 10-11 Februari 2025, bertempat di ruang 9 dan 10 kampus biru dengan tujuan menilai kelayakan dan mutu akademik program studi.
Tim asesor yang ditugaskan oleh Lamdik terdiri dari dua pakar di bidang Pendidikan Bahasa Arab, Dr. Ismail Muhammad, M.Ag dari UIN Ar Raniry Banda Aceh dan Dr. Kamaludin, S.Ag, MA dari UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Mereka disambut langsung oleh segenap pimpinan STAI Nurul Iman, para dosen, staf akademik, serta mahasiswa dengan diiringi musik tradisonal kentongan.
Asesmen lapangan ini merupakan momen penting bagi institusi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan akademik. Di hari pertama di mimbar satu asesor Dr. Ismail cek validasi berkas fisik dan non fisik, di mimbar dua asesor Dr. Kamaludin interview alumni dan mahasiswa. Pada hari kedua sebelum dimulainya kegiatan asesmen tim asesor disuguhkan penampilan olahraga dari negeri Ginseng demonstrasi Taekwondo N’Lions. Tim asesor Dr. Kamaludin cek sarana dan prasarana, micro teaching dan keliling pondok. Asesor Dr. Ismail didampingi ka Prodi PBA Ust. Parhan, M.Pd koreksi berita acara, hampir di penghujung kegiatan asesmen kedatangan tamu dosen spesial di kalangan PBA se-Indonesia yakni Prof. Muhbib Abdul Wahab.
Dalam sambutannya, Waket I bidang akademik Dr. Ali Mutakin, MA., Hk menyampaikan permohonan maaf selama dua hari atas jamuan yang kurang berkenan, juga mengingatkan kepada asesor jikalau sedang berada di jakarta untuk bersilaturahmi kembali ke STAINI” ujarnya.
Salah satu asesor Dr. Kamaludin, S.Ag, MA mengapresiasi STAINI karena “memiliki SDM yang luar biasa, ada kelebihan yang sudah dimiliki oleh STAINI yang harus dikembangkan ke perguruan tinggi lainnya, gratis biaya kuliah Mahasiswa dari seluruh provinsi indonesia” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Dr. Kamlaudin memberikan catatan setelah melihat KBM micro teaching, keliling wirausaha pondok. Harus diperhatikan oleh dosen juga tenaga pendidik, “setiap matakuliah dibuatkan jurnal, apa yang akan dipelajari mahasiswa minggu depan harus disampaikan sebelum penutup KBM. Masa pendidikan belum ada kekhasan kurikulum misalnya pembelajaran bahasa arab berbasis kitab kuning, juga belum ada penelitian yang dibiayai oleh negara maupun luar negeri. Insyaallah kalau hasil prodak bagus, maka banyak masyarakat yang memintanya untuk tracer study jual kualitas jangan merek/brand.
Di tempat yang sama Prof. Muhbib mengajak asesor Dr. Ismail untuk mereview jurnal milik STAINI, ungkapnya
Diharapkan hasil dari asesmen lapangan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas dan akreditasi Program Studi PBA STAI Nurul Iman. Dengan adanya asesmen ini, diharapkan program studi dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mencetak lulusan yang kompeten di bidang Pendidikan Bahasa Arab.
Penulis: Fariz Hazirin