Dewan Eksekutif Mahasiswa atau DEMA Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman, sukses melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) pada Kamis, 6 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti langsung oleh berbagai organisasi mahasiswa di kampus, seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan, baik itu Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) atau Pendidikan Bahasa Arab (PBA)acata ini juga diikuti oleh anggota Dewan Pengurus Kelas (DPK).
LDKM ini bertujuan untuk membentuk jiwa kepemimpinan bagi para pengurus organisasi kampus agar mereka memahami dan bisa menerapkan ilmu kepemimpinan dengan baik. Acara ini dibuka langsung oleh Ust. Muhammad Abdul Jalil, M.Pd selaku Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan,. Adapun pemateri yang dihadirkan adalah Pak Riki Pratama, S.Pd., alumni sekaligus Wakil Presiden Mahasiswa (Presma) pada periode 2018-2019, dan Pak Ahmad Berizi, M.Pd., yang kebetulan juga seorang alumni dari Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman dan pernah menjabat sebagai Presma pada periode 2016-2017.
Pak Riki Pratama membawakan materi tentang jejaring lobbying, dengan menekankan pada aspek kepemimpinan. Dalam penyampaiannya, beliau menyoroti tiga poin utama. Pertama, “Komunikasi yang Efektif”, di mana seorang pemimpin harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Kedua, “Gaya Kepemimpinan”, yang menekankan bahwa seorang pemimpin harus memiliki rasa loyalitas atau gaya kepemimpinan yang mendorong kesetiaan dan dukungan yaang konsisten dari anggota, royalitas dan totalitas, yang berarti, kepemimpinan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak setengah-setengah. Ketiga, “Prinsip dalam Memimpin”, di mana beliau memberi pesan pada penyamopaian tersebut bahwa “ semua hal dalam memimpin itu dibekali dengan apa yang kita lakukan disini (kampus)”. Begitu ujarnya.
Sementara itu, Pak Ahmad Berizi, M.Pd. berbagi pengalaman selama menjabat sebagai Presma. Beliau juga menjelaskan sejarah awal pelaksanaan LDKM yang baru diterapkan pada periode DEMA Pak Riki. Pada masa kepemimpinannya, DEMA lebih berfokus pada penyusunan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi di kampus.
Acara ini ditutup dengan closing statement dari moderator, Muhammad Ikbal. Ia mengutip sebuah pesan dari kitab yang menyatakan bahwa Islam tidak akan kuat tanpa adanya jama’ah (kelompok), kelompok tidak akan sempurna tanpa adanya pemimpin, dan pemimpin tidak akan berpengaruh tanpa adanya ketaatan dari anggotanya.
Dengan terlaksananya LDKM ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu kepemimpinan dalam organisasi masing-masing dan membawa perubahan positif bagi kampus.
