Visitasi Asesmen Lapangan Program Magister Hukum Keluarga Islam (HKI) oleh Tim Asesor BAN-PT

IMG_2669

IMG_2590Bogor- STAI Nurul Iman Membuka Program Magister pada Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) pada sabtu, 27 juli 2024 harapan yang ditunggu-tunggu oleh keluarga STAINI akhirnya terwujud. Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan Visitasi Asesmen Lapangan Program Magister Hukum Keluarga Islam, tim asesor yang melakukan visitasi adalah Prof. Dr. Imam Yahya, M.Ag., Bpk. Suparto, M.Ed., Ph.D., dan juga dihadiri oleh Dr. Lukman Nugraha, M.Ed dari Direktorat Penddidikan Tinggi Kemenag, rombongan tim asesor diterima oleh civitas akademika STAI Nurul Iman yakni Dr. Habib Idrus al-Haddar, S.T., M.M Dr. Ali Mutakin, M. A. Hk., Dr. Subaiki Ikhwan, M.Pd., M. Abdul jalil, M.Pd dan segenap Dosen dan Tenaga Pendidik STAI Nurul Iman.

IMG_2895Visitasi berlangsung selama dua hari, di hari pertama diawali kegiatan pembukaan yang bertempat di Aula out dour Kampus Biru, tim asesor disuguhkan life skill dari UKM Taekwondo N-Lions yang sangat memukau, pada sambutannya Prof Yahya berkata “ saya terkesan dan tersanjung pada acara ini, STAINI akan lebih maju dan bagus karena ada semangat inovasi dan perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang, inti dari pengajuan itu harus ada ustadznya yakni dosen, Gedung sudah ada, mahasiswa sudah ada, kurikulum ada, akan tetapi jika dosenya tidak ada sama aja kurang karena yang melakukan inovasi itu guru/dosen, susunan borang dari STAINI yang diajukan sudah sangat lengkap, saya yakin dan optimis perubahan yang cepat akan terwujud dari Sekolah tinggi naik menjadi institut bahkan universitas itu sangat bisa, karena sudah jelas. input pendidikan disini sangat luas dari PAUD hingga perguruan tinggi magister, SDM pun sudah ada dan mumpuni” begitu tutur Prof. Imam Yahya, M.Ag dalam sambutannya.

IMG_2899Hari kedua tim asesor melakukan penilaian diantaranya: kesiapan kurikulum, sarana prasarana, penjaminan mutu oleh asesor Prof Imam Yahya,M.Ag  dan Bpk Dr Suparto, M.Ed., Ph.D beserta tim lainnya yang sudah ditunjuk oleh direktorat perguruan tinggi Kemenag di ruang 01 pascasarjana kampus biru, kegiatan visitasi akreditasipun selesai dan dilanjutkan sesi foto bersama.

Kompak dalam Keberagaman: UKT Serempak NSF di Kampus Biru, Cerminan Multikulturalisme Silat

IMG_6783

STAINI News – Nurul Iman Silat Federation (NSF) sukses menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) secara serempak pada hari Jumat, 26 Juli 2024, di Lapangan Kampus Biru. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai perguruan silat yang bernaung di bawah NSF, yaitu Silat Perisai Diri, Pagar Nusa, Porsigal, Cimande, GASMI dan Ikatan Kera Sakti. Para peserta UKT tampak antusias mengikuti kegiatan ini, yang merupakan salah satu momen penting dalam perjalanan mereka sebagai pesilat.

IMG_6778

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Pembina UKM Silat, Mahbub Zuhri, M.Pd, yang memberikan pesan mendalam mengenai pentingnya silat dalam membentuk karakter dan kepribadian. “Silat bukan sekadar olahraga, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang kaya dengan nilai-nilai luhur. Di dalamnya terkandung ajaran tentang kedisiplinan, keberanian, dan rasa hormat, yang semuanya sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Mahbub Zuhri juga menekankan betapa uniknya multikulturalisme dalam budaya silat di Nurul Iman, di mana berbagai aliran silat dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda dapat bersatu dan berlatih bersama dalam harmoni. “Ini adalah contoh nyata bagaimana keberagaman budaya dapat saling memperkaya satu sama lain, menciptakan sebuah komunitas yang kuat dan solid,” tambahnya.

Dalam kegiatan UKT ini, para pesilat dari berbagai perguruan terlihat berbaris rapi di lapangan, mengenakan pakaian seragam sesuai dengan aliran silat masing-masing. Dalam foto yang diabadikan, terlihat para pesilat dari berbagai aliran berdiri sejajar, menunjukkan kekompakan dan semangat kebersamaan. Mereka melaksanakan prosesi pembukaan dengan penuh khidmat, yang mencerminkan rasa hormat dan cinta mereka terhadap budaya dan tradisi silat.

IMG_6786

Kegiatan UKT ini diharapkan dapat memotivasi para pesilat untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam silat, tidak hanya dalam latihan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Nurul Iman Silat Federation berkomitmen untuk terus memfasilitasi pengembangan silat sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya dan memperkuat karakter generasi muda.

IMG_6777

Red. Abdurrohman Awalul

Menjalin kerjasama Antar Perguruan Tinggi

ptiq2

ptiq1Berawal dari penandatanganan MoU antara Universitas PTIQ Jakarta, Fakultas Tarbiyyah dan Ilmu Keguruan dengan STAI Nurul Iman Parung, kerja sama ini resmi dimulai pada Sabtu, 13 Juli 2024. Acara penandatanganan yang berlangsung di Masjid Toha, PonPes Al-Ashriyyah Nurul Iman Parung Bogor, dihadiri oleh Dr. H. Baeti Rohman, M.A. (Dekan Fakultas Tarbiyyah dan Ilmu Keguruan Universitas PTIQ Jakarta) dan Dr. Hj. Umi Waheeda S.Psi., M.Si. (Ketua STAI Nurul Iman Parung Bogor).

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran staf dan dosen Fakultas Tarbiyyah dan Ilmu Keguruan PTIQ Jakarta, serta perwakilan dari STAI Nurul Iman Parung-Bogor, termasuk Pengawas Yayasan, Waket I Bagian Akademik, Waket II Bagian Administrasi, Kaprodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, serta Kepala Lembaga Penjaminan Mutu.

Rabu 24 Juli 2024. Acara penandatanganan yang berlangsung di Universitas PTIQ Jakarta.

 NurulImanKegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan MoU berikutnya dengan  Dr. Ahmad Rofiq, S.Fil.I., M.Pd.I. (Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Babunnajah Pandeglang, Banten), Dr. Syahidah Rena, M.Ed. (Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Quran Jakarta), Kaimudin, M.Si. (Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Sirojul Falah Bogor), dan Dr. Evan Hamzah Muchtar, M.E.Sy. (Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Asy-Syukriyyah Tangerang, Banten).

 

 

 

Ruang lingkup kerja sama ini mencakup:

  1. Peningkatan dan pengembangan kualitas pendidikan dan pelatihan.
  2. Pengabdian masyarakat.
  3. Peningkatan kualitas penelitian dan pengembangan.
  4. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
  5. Bidang lain yang disepakati kedua pihak.

Pembukaan LKP Bahasa dan Nurul Iman Education Fair: UKM Bahasa Asing Suguhkan Ciri Khas Budaya dan Informasi Beasiswa

80704ddd-99ef-43e1-bc3e-fe572960057e

Kampus Biru – STAINI News | Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Asing STAI Nurul Iman kembali menggelar acara bergengsi berupa pembukaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bahasa serta Nurul Iman Education Fair (NIEF) di Kampus Biru pada hari Rabu 17 Juli 2024. Acara ini dirancang untuk menjaring minat mahasiswa dalam mempelajari bahasa asing yang meliputi Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, dan Bahasa Mandarin.

0035f636-8e03-4e88-b4ab-a094343b7338

Acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STAI Nurul Iman, Dr. Ali Mutakin, MA.Hk, berlangsung dengan meriah dan mendapat apresiasi tinggi. Dalam sambutannya, Dr. Ali menyampaikan pentingnya penguasaan bahasa asing dalam era globalisasi serta peran LKP Bahasa dan NIEF dalam memfasilitasi hal tersebut. “Acara ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa di bidang bahasa asing, sekaligus memperkenalkan budaya serta peluang beasiswa yang relevan,” ujar Dr. Ali dalam pidatonya.

Yang menjadi daya tarik utama dari acara ini adalah penampilan ciri khas budaya dari masing-masing bahasa yang ditawarkan. Para peserta disuguhi berbagai pertunjukan dan pameran budaya, seperti kaligrafi Arab, tarian tradisional Jepang, serta presentasi mengenai kehidupan kampus dan budaya di negara-negara berbahasa Inggris dan Mandarin. Setiap booth budaya juga menyediakan informasi mengenai program beasiswa dan peluang pendidikan yang terkait dengan bahasa tersebut, yang sangat diminati oleh mahasiswa.

Salah satu mahasantri, yang tertarik mengikuti kelas Bahasa Inggris, mengatakan, “Saya sangat tertarik dengan program beasiswa yang ditawarkan untuk studi di luar negeri, khususnya di negara-negara berbahasa Inggris. Acara ini memberi saya banyak informasi berharga.”

LKP Bahasa dan Nurul Iman Education Fair ini diharapkan dapat menjadi wadah yang tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa asing para mahasiswa, tetapi juga memperkaya wawasan mereka mengenai budaya global dan peluang studi internasional. Mahasiswa yang tertarik dapat segera mendaftar di sekretariat UKM Bahasa Asing untuk mengikuti program-program yang ditawarkan.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan pendaftaran langsung, di mana para mahasiswa dapat memilih program bahasa yang ingin diikuti serta mengakses informasi lebih lanjut mengenai beasiswa dan program pendidikan yang tersedia.

d6edb4e3-220f-4e51-bed4-c77651316f9d

6f7c367b-7e93-4153-9d82-675f679954ae

016c1994-47ad-4840-b71f-dc274991ef83

Red. Abdurrohman Awalul

 

Pelatihan Bela Negara oleh Resimen Mahasiswa di Kampus Biru: Memupuk Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

f6c57a6c-4e15-4222-9e72-a6b51eeb6a64

Kampus Biru, Selasa 16 Juli 2024 – Resimen Mahasiswa (Menwa) STAI Nurul Iman Bogor kembali mengadakan pelatihan bela negara yang diselenggarakan di Kampus Biru. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air di kalangan mahasantri dan peserta lainnya. Acara tersebut mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang terdiri dari mahasiswa berbagai fakultas.

Pelatihan ini memperkenalkan arti penting kesadaran berbangsa, bernegara, cinta tanah air, lingkungan, dan bermasyarakat. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mendalam mengenai empat konsensus dasar hidup berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-Undang Dasar 1945.

Kegiatan pelatihan berlangsung di dua lokasi berbeda. Sesi latihan fisik dan kedisiplinan dilaksanakan di area Kampus Biru, yang menyediakan fasilitas yang memadai untuk latihan intensif. Sementara itu, sesi materi dan diskusi diadakan di Masjid Toha, di mana para peserta mendapat kesempatan untuk mendalami dan menginternalisasi nilai-nilai dasar kebangsaan dan kenegaraan.

cf640283-9998-4838-a61a-cdc35d9b7767

Pelatihan ini dipandu oleh Agung Permadi, S.Ag, M.M, seorang Trainer Bela Negara yang telah berpengalaman dalam memberikan pelatihan serupa. Dalam salah satu sesi materi, Agung Permadi menekankan pentingnya memiliki komitmen kuat terhadap empat konsensus dasar negara. “Pemahaman yang mendalam dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 adalah fondasi utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.

Komandan Resimen Mahasiswa juga turut memberikan sambutan, menyatakan bahwa pelatihan ini bukan hanya untuk melatih fisik, tetapi juga untuk memperkuat komitmen para peserta terhadap nilai-nilai kebangsaan. “Kita ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap tanah air dan bangsa ini,” ujarnya.

Salah satu peserta, Mahasantri Fakultas Hukum, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan ini. “Pelatihan ini memberikan pengalaman berharga bagi kami. Tidak hanya belajar tentang sejarah dan dasar negara, tetapi juga bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Acara ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk memperkuat rasa nasionalisme di kalangan generasi muda, terutama di tengah tantangan globalisasi yang semakin kompleks. Dengan adanya pelatihan seperti ini, Menwa berharap dapat menciptakan generasi penerus yang tangguh, berintegritas, dan memiliki komitmen kuat terhadap bangsa dan negara.

Masa Ta’aruf Mahasiswa dan Seminar Nasional: Membuka Gerbang Akademik di Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman

929823f4-781d-4125-8f7f-fbd7fbca3c85

STAINI News – Dewan Eksekutif Mahasiswa STAI Nurul Iman Parung Bogor sukses menggelar kegiatan Masa Ta’aruf Mahasiswa (MASTAMA) dan Seminar Nasional dalam rangka menyambut mahasiswa baru Tahun Akademik 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai dari tanggal 1 hingga 7 Juli 2024, bertempat di Masjid Toha dan Kampus Biru STAI Nurul Iman.

425545c3-e00d-4003-b558-fa7a5b6d473b

Acara ini diawali dengan Opening Ceremony yang diisi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars STAI Nurul Iman, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Kegiatan MASTAMA ini merupakan bagian dari rangkaian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada kehidupan kampus serta membekali mereka dengan berbagai wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan selama menjalani masa studi.

Hari pertama kegiatan diisi dengan pembekalan oleh Muhammad Abdul Jalil, M.Pd, dan dilanjutkan dengan seminar bertema “Pendidikan Anti Radikalisme dan Anti Napza” yang disampaikan oleh KOMBES Pol. Sugeng Sudarso, S.I.K., S.H., M.M. dari BARESKRIM POLRI. Seminar ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini, terutama dalam menjaga integritas dan nilai-nilai kebangsaan.

Selain itu, kegiatan semakin menarik dengan kehadiran dua pemateri inspiratif, yaitu Abid Al Akbar, Presiden Mahasiswa UIN Jakarta, dan M. Ali Zainal, Presiden Mahasiswa UGM sekaligus CEO Optima Media. Abid Al Akbar membawakan materi tentang “Peran Mahasiswa dalam Membangun Negeri di Era Digital”, di mana ia mengajak para mahasiswa untuk aktif memanfaatkan teknologi dalam pengembangan diri dan berkontribusi kepada masyarakat. Sementara itu, Ali Zainal Abidin menyampaikan materi bertajuk “Kepemimpinan di Era Disrupsi: Membangun Sinergi Mahasiswa dan Dunia Profesional”, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan dunia usaha untuk menciptakan peluang baru dalam menghadapi tantangan global.

b15736c8-5e88-4548-885b-29eb9a01758e

Di hari-hari berikutnya, kegiatan seminar dilanjutkan dengan berbagai materi menarik, di antaranya pembahasan mengenai “Aktualisasi Nilai Nurul Iman untuk Membangun Masa Depan” oleh Dr. Ali Mutakin, M.A.Hk, serta “Perguruan Tinggi di Era Revolusi 4.0 dan Society 5.0” yang dibawakan oleh Daud Lintang, S.S.I., M.A. Selain itu, mahasiswa juga diperkenalkan dengan berbagai organisasi kemahasiswaan melalui Parade Ormawa yang digelar pada hari terakhir kegiatan.

0f8486bb-e455-4fd2-afe3-74716bac4967

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, digelar acara Outbound dan Closing Ceremony yang berlangsung penuh keakraban dan semangat. Ketua Panitia, Satria Farabi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini. “Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik bagi mahasiswa baru dalam menjalani kehidupan akademik di STAI Nurul Iman,” ujarnya.

Dengan berakhirnya rangkaian MASTAMA, diharapkan mahasiswa baru STAI Nurul Iman dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan akademik dan sosial di masa mendatang. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan membangun kebersamaan di antara para mahasiswa, dosen, dan staf akademik, serta memperkuat hubungan antara kampus dan masyarakat luas.

 

 

 

7109de28-5954-4ac8-8200-cc31ac7c0f61

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Red. Abdurrohman Awalul