KONGRES RAYA KE 4 DEMA STAI NURUL IMAN

dema-min

Demi melaksanakan keberlanjutan akan revitalisasi semangat keorganisasian, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAI Nurul Iman Parung Bogor menyelenggarakan KONGRES RAYA ke 4 yang merupakan forum tertinggi yang mempunyai fungsi-fungsi pembahasan setiap perencanaan-perencanaan strategis dari setiap organisasi yang ada di  Perguruan Tinggi dengan mengusung tema: “Merajut Pelaksanaan dan Penataan Organisasi Yang Dinamis”.

_DSC9372Agenda ini berlangsung selama 2 hari, mulai dari tanggal 26-27 Januari 2023 yang berlangsung di Kampus Biru STAI Nurul Iman dengan peserta kongres Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) tahun masa jabatan 2023/2024, pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Dewan Pengurus Kelas (DPK) Dan Senat Mahasiswa Semester (SEMA). Kemudian dihadiri langsung oleh Waket III STAI Nurul Iman dan tamu undangan serta para Dewan Kehormatan.

Pengadaan acara Kongres Raya ini merupakan salah satu agenda organisasi yang dihelat satu tahun sekali dalam ranah puncak dialektika dan demokrasi mahasiswa STAI Nurul Iman dengan beberapa serangkaian kegiatan berupa Sidang Pleno, Sidang Komisi dan Sidang Paripurna.

Pada pelaksanaan Kongres Raya tersebut menetapkan pedoman organisasi dan pedoman program kerja DEMA STAI Nurul Iman periode 2023-2024 supaya bertujuan untuk menghimpun dan mengakomodir seluruh mahasiswa yang menjadi pengurus dalam menentukan kegiatan mahasiswa setahun kedepan serta menyampaikan pertanggungjawaban DEMA STAI Nurul Iman periode masa bakti 2022-2023 sekaligus serah terima jabatan.

Dalam sambutannya Aan Sastra dari Prodi Ahwal Al Syakhsiyyah yang terpilih sebagai ketua DEMA STAI Nurul Iman periode masa bakti 2023-2024 dalam Pemilihan Umun Raya menyampaikan agar para pengurus dari tiap unit memberikan ide-ide serta inovasi untuk kegiatan mahasiswa kedepannya. Serta untuk keberlanjutan organisasi dengan menggantikan kepengurusan yang baru ini diharapkan dapat ikut berkontribusi untuk kemajuan kampus STAI Nurul Iman.

“Tujuan Kongres ini tidak lain untuk terjuwudnya rasa tanggung jawab dalam beramanah, menumbuhkan karakter yang positif dan menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi sesama ormawa dalam menyatukan tujuan bersama yakni untuk mewujudkan Visi dan Misi STAI Nurul Iman dan Pimpinan Yayasan atas mahabbah (kecintaan) dan himmah (kemauan) kita kepada almamater sekaligus kepada abah (Habib Saggaf) dan umi (Umi Waheeda) yang menjadi support system dalam kehidupan kita”. Ungkapnya.

Setelah itu, kongres dilanjutkan dengan penyampaian  pertanggungjawaban oleh  Abdurrohman Awalul selaku ketua DEMA STAI Nurul Iman periode masa bakti 2022-2023 yang telah selesai melakukan tugasnya untuk menjalankan roda dan dinamika keorganisasianya dalam menahkodai DEMA STAI Nurul Iman.

“Terimakasih saya ucapkan untuk seluruh komponen yang telah ada dan telah membantu mengukir kisah perjalanan di DEMA STAINI 2022 dan para punggawa kabinet Al Mujaddid khususnya,  Alhamdulillah atas izin rahmat Allah ‘Azza Wa Jalla yang pada akhirnya, semua itu akan dimintai sebuah pertanggungjawaban. Sebuah  pertanggungjawaban yang bukan berasal dari keberhasilan yang kita banggakan, atau dari sebuah keberhasilan dari apa yang telah kita capai. Maupun dari sebuah kegagalan yang telah kita terima. Akan tetapi, sebuah pengakuan terhadap diri kita, apakah kita telah menjalankan amanah ini dengan sebaik mungkin? Karena menjadi seorang pemimpin tentunya merupakan tanggung jawab. Bukan menyatukan budaya (culture) yang ada, akan tetapi membuat budaya tersebut dapat bergerak bersama dalam keharmonian. Menghilangkan statement minoritas, budaya ini dan itu menjadi toleransi akan misi utama dalam sebuah perjalanan”. Pungkasnya.

Kongres ini tentu mempunyai draf berupa GBHO (Garis Besar Haluan Organisasi) dan AD/ART sebagai panduan mahasiswa dalam berorganisasi menjadi ketetapan bersama. Serta dalam pelaksanaan yang dibahas bersama untuk bermusyawarah dan kemudian bermufakat supaya dapat diamandemen dan diperbaharui agar relevan dengan waktu dan keadaan yang berlaku. Dan juga dalam rangka mempersiapkan kepemimpinan organisasi mahasiswa selanjutnya sebagai sarana menghidupkan nilai demokrasi Kampus STAI Nurul Iman.

Sementara itu, DEMA kepengurusan terdahulu dan para Demisioner berharap, semua pengurus yg ikut serta hadir dalam kongres ini bisa meneruskan roda organisasi menjadi lebih baik. Dan diakhiri dengan apresiasi tinggi diberikan dalam kongres yang berjalan, suara gemuruh jargon mahasiswa dan sumpah mahasiswa pun ikut serta dalam ruangan karena Ormawa merupakan instrumen penggerak bagi dinamika kampus.

BIMBINGAN TEKNIS KEPEMBINAAN PRAMUKA STAI NURUL IMAN

Gerakan Pramuka Al-Ashriyyah Nurul Iman Gugusdepan 11.119 melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Kepembinaan Pramuka STAI Nurul Iman dengan tema “ Ikhlas Bakti Bina Bangsa”. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari (Sabtu-Minggu, 07-08 Januari 2023).

Kegiatan yang berlangsung di Kampus Biru diikuti oleh Seluruh Kepengurusan Gerakan Pramuka Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Gugusdepan 11.119 yang bertujuan untuk upgrading dan membimbing kepengurusan dalam menjalankan struktural serta melatih pembina masing-masing satuan untuk mengembangkan satuannya terutama untuk mengembalikan budaya aktif Gerakan Pramuka dalam membentuk pemuda kreatif, disiplin, mempunyai jiwa leadership dan berintelektual tinggi.

Kegiatan hari pertama yang diawali dengan Apel Pembukaan BIMTEK Kepembinaan yang dipimpin oleh kak Dr. Subaiki Ihkwan, M.Pd selaku Wakil Ketua II Bagian Administrasi STAI Nurul Iman Parung Bogor, mengharapkan agar seluruh peserta pramuka yang hadir saat itu dapat mengimplementasikan segala ilmu yang didapat untuk dilaksanakan pada setiap masing-masing pembina satuan.

“Gerakan Pramuka merupakan suatu gerakan pendidikan yang meliputi pengembangan kemampuan berpikir, belajar mengetahui, proses memperoleh pengetahuan dan keterampilan serta pengembangan sikap dan prilaku agar apa yang sudah diberikan oleh kakak Master Scout Nurul Iman guna direalisasikan dan dikembangkan kembali. Dan Semoga dalam Bimtek ini bisa menghasilkan pembina yang akan melaksanakan program kegiatan yang bermanfaat untuk kemajuan Pramuka Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School”, harapnya.

Setelah apel pembukaan Bimtek, kegiatan Bimtek pun berlanjut pada pembekalan berbagai materi yang dipimpin oleh para kakak- kakak Master Scout Nurul Iman. Dimulai penyampaian materi tentang GBHO (Garis Besar Haluan Organisasi) dan AD/ART Gerakan Pramuka yang disampaikan oleh pihak Master Scout yakni kak Ujang sebagai pemateri pertama dimana Ruang Lingkup GBHO ini adalah Organisasi Racana Syekh Habib Saggaf Gugusdepan 11.119 Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman untuk dijadikan pedoman dan petunjuk dalam penyelenggaraan dan pengolahan organisasi dengan mengacu pada prinsip dasar dan metode kepramukaan (PDMK).

Lalu dilanjut dengan menerima materi kedua yaitu tentang Administrasi Gerakan Pramuka berupa petunjuk pelaksanaan administrasi satuan Pramuka dalam pengorganisasian kegiatan kepramukaan di satuan yang disampaikan oleh kak Syamsul, selain mendapatkan materi/teori, peserta Bimtek juga disuguhkan oleh kak Barono selaku Master Scout Nurul Iman bagaimana Character Pramuka Al Ashriyyah Nurul Iman  yang selalu dibekali sikap mental yang tangguh, disiplin, berani, loyal dan bertanggung jawab serta mengutamakan sikap religius akan dimensi spiritualitas.

 

 

Materi Terakhir atau penutup dari kegiatan bimtek tersebut adalah tentang Pola Pembinaan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega) yang mana telah disampaikan oleh kak Edi untuk menjadi ajang pembinaan dari masing-masing satuan.

Ketua Gugusdepan Kak Sadili,S. Pd melaporkan, pelaksaan Bimtek Gerakan Pramuka ini atas dasar permendikbud Nomor 81 A, serta nota kesepahaman, sekaligus mengemukakan guna adanya upgrading kepengurusan dimana selama dua tahun setelah badai pandemi berlalu kegiatan kepramukaan tidak berjalan efektif, maka saatnya kini gerakan pramuka bangkit untuk kembali menunjukan eksistensinya.

DOSEN STAI NURUL IMAN MENJADI NARA SUMBER dalam CAPACITY BUILDING PONPES KALBAR BERSAMA BI

nurul iman

Perwakilan ponpes Kalimantan Barat dan Bank Indonesia kunjungi Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School guna studi banding terkait Pengembangan Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren Kalimantan Barat, Rabu(14/12/2022).

Kunjungan yang berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 14-15 Desember 2022, yang bertempat di Gedung Serba Guna Nurul Iman dengan jumlah 15 orang tamu. Diantaranya Kantor Deputi Perwakilan BI (4 orang), pengurus HEBITREN Kalimantan Barat (1 orang), Ponpes binaan BI (8 orang), dan Ponpes HEBITREN (2 orang).

Nurul Iman terpilih menjadi tuan rumah sekaligus pemateri pada kesempatan kali ini. Yang akan membawakan beragam materi menarik, dengan narasumber-narasumber andal dan berpengalaman. diantara nara sumber terdapat dosen STAI Nurul Iman Diantaranya Dr. Hj. Umi Waheeda binti H. Abdul Rahman, S.Psi.,M.Si (Ketua STAI Nurul Iman dengan materi pengelolaan kelembagaan ponpes), Habib Idrus, S.T,.M.M (Ketua LPM dan Dosen PBA dengan Materi sistem fintech TABANI),